Uniknya Karir Politik Gus Ipul, Berawal Jadi Menteri, Lalu Wakil Gubernur, Kini bakal Jadi Wali Kota

Uniknya Karir Politik Gus Ipul, Berawal Jadi Menteri, Lalu Wakil Gubernur, Kini bakal Jadi Wali Kota
Saifullah Yusuf alias Gus Ipul

RIAUSKY.COM - Berbeda dengan kebanyakan politisi, apa yang dialami oleh Saifullah Yusuf alias Gus Ipul justru unik dan kebalikan dari sesuatu yang dianggap normal.

Bayangkan saja, kalau pada umumnya seseorang jadi bupati atau wali kota dulu sebelum hinggap di jabatan level provinsi atau nasional, Gus Ipul malah sebaliknya.

Dia jadi menteri dulu, lalu menjabat wakil gubernur, dan kini kursi wali kota ada di hadapannya.

Seperti dilansir Jawa Pos Radar Bromo, berdasar penghitungan sementara, pasangan nomor urut 1 Syaifullah Yusuf-Adi Wibowo (Gus Ipul-Mas Adi) unggul. Baik itu penghitungan sementara yang dilakukan KPU Kota Pasuruan maupun penghitungan real count internal dari posko pemenangan pasangan nomor urut 1. Sementara itu, pasangan nomor urut 2 tidak mengeluarkan real count kemarin.

Berdasar penghitungan real count internal dari posko pemenangan pasangan nomor urut 1, Gus Ipul-Mas Adi meraih suara 68,07 persen dan paslon Raharto Teno Prasetyo-Moch. Hasjim Asjari (Teno-Hasjim) mendapat suara 31,93 persen.

Penghitungan tersebut berdasar data masuk yang mencapai 100 persen. Paslon Gus Ipul-Mas Adi bahkan unggul di semua kecamatan.

Ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bromo, Raharto Teno Prasetyo menolak memberikan hasil penghitungan sementara internal yang sedang dilakukan pihaknya. 

"Kami tidak mengeluarkan. Kami menunggu hasil real count KPU Kota Pasuruan,” tuturnya.

Sedangkan hasil real count sementara KPU Kota Pasuruan, sampai pukul 20.46, untuk sementara paslon nomor urut 1 Gus Ipul-Mas Adi unggul. Paslon ini meraih 66,6 persen suara. Sedangkan paslon nomor urut 2 Teno-Hasjim mendapat 33,4 persen. Jumlah tersebut berdasar penghitungan di 54 TPS dari total 357 TPS yang ada di kota.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, kemarin suasana di posko pemenangan paslon nomor urut 2 terlihat dibatasi. Pagar depan ditutup hampir 70 persen. Tidak seperti sebelumnya yang dibuka lebar. Puluhan saksi bergiliran mendatangi posko untuk menyerahkan hasil penghitungan suara. Namun, gedung utama masih sangat tertutup.

Di sisi lain, wajah-wajah gembira terlihat di posko pemenangan Gus Ipul-Mas Adi sejak penghitungan suara di TPS-TPS berlangsung kemarin siang. Menjelang sore, posko yang ada di Jalan Panglima Sudirman itu mulai didatangi saksi-saksi yang ditugaskan di masing-masing TPS. Menjelang malam, penghitungan suara versi real count Gus Ipul-Mas Adi selesai. Dan hasilnya, paslon ini unggul atas paslon Teno-Hasjim.

Gus Ipul pun berterima kasih kepada masyarakat Kota Pasuruan yang telah berpartisipasi dengan menggunakan suaranya di TPS. Dia juga berterima kasih kepada seluruh parpol pengusung dan pendukung, relawan, serta simpatisan yang telah bekerja dengan baik. Sehingga visi misi yang diusung tentang Pasuruan Kota Madinah bisa diterima baik oleh masyarakat.

"Mandat yang diberikan kepada saya dan Mas Adi oleh warga Kota Pasuruan ini amat jelas, bahwa diharapkan wali kota dan wakil wali kota ke depan bisa membikin langkah-langkah nyata ke depan,” bebernya.

Dia meminta seluruh tim pemenangan, relawan, dan simpatisan untuk mensyukuri kemenangan itu dengan memanjatkan doa. Sehingga, gagasan Pasuruan Kota Madinah bisa dilaksanakan dengan baik demi kemajuan Kota Pasuruan ke depan. Gus Ipul juga mewanti-wanti agar pendukungnya tak merayakan kemenangan dengan euforia berlebihan. (R01)

Sumber: Jawapos.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index