UPDATE 18 DESEMBER 2020: Bertambah 6.689, Kini Ada 650.197 Kasus Covid-19 di Indonesia, Meninggal 19.514 Jiwa

UPDATE 18 DESEMBER 2020: Bertambah 6.689, Kini Ada 650.197 Kasus Covid-19 di Indonesia, Meninggal 19.514 Jiwa
Data Kasus Covid-19 di Indonesia 18 Desember 2020/ Sumber Data : Satgas Penanganan Covid-19.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan lebih dari sembilan bulan, tetapi belum ada tanda-tanda pemerintah mampu mengendalikan penularannya.

Hal ini terlihat dari bertambahnya pasien yang mengidap penyakit yang disebabkan virus corona itu. Bahkan, masih ada penambahan lebih dari 5.000 pasien dalam sehari.

Data pemerintah pada Jumat (18/12/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 6.689 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 650.197 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam data yang diterima Kompas.com pada Jumat sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id.

Pasien sembuh dan meninggal
Meski kasus terus meningkat, tetapi harapan tumbuh dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, ada penambahan 5.016 pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya negatif virus corona.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 531.995 orang sejak awal pandemi.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 17-18 Desember 2020, ada 124 pasien yang tutup usia setelah terinfeksi virus corona.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 19.514 orang.

Selain itu, pemerintah juga mengumumkan ada 62.717 orang yang saat ini berstatus suspek.

Data spesimen
Sebanyak 6.689 kasus baru Covid-19 diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 67.678 spesimen dalam sehari.

Dalam jangka waktu yang sama, ada 38.514 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Sejauh ini, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 6.674.683 spesimen terhadap 4.465.960 orang yang diambil sampelnya.

Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.(R04)

Sumber berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index