Menteri Keuangan Sri Mulyani 'Habiskan' Ratusan Triliunan Rupiah demi Hal Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani 'Habiskan' Ratusan Triliunan Rupiah demi Hal Ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- APBN 2020 dan 2021 bekerja sangat keras menjadi instrumen counter cyclical melawan Covid-19. 

Sebab dampak pandemi melumpuhkan seluruh kegiatan masyarakat dan ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, APBN 2021 akan terus menjaga dan dijaga untuk melindungi rakyat dan memulihkan ekonomi Indonesia dengan akuntabel dan tata kelola yang baik.

Maka dari itu, APBN menjadi instrumen penting dan strategis untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan dampaknya. Melindungi rakyat serta memulihkan ekonomi dan dunia usaha.

"Belanja meningkat pada saat penerimaan negara menghadapi tekanan. Namun APBN tidak bisa diam, bahkan harus menjadi instrumen penting yang diandalkan rakyat dan dunia usaha," kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Ahad (7/2/2021).

Sementara itu, Sri Mulyani menyiapkan dana belanja APBN 2021 sebesar Rp2.750 triliun. 

Proyeksi alokasi untuk program Pemulihan Ekonomi Negara (PEN) 2021 sebesar Rp627,9 triliun dari sebelumnya di tahun 2020 sebesar Rp579,78 triliun. Jumlah tersebut digunakan sejak 5 Februari 2021.

APBN 2020 dan 2021 ini menangani beberapa program Pemulihan Ekonomi Negara (PEN) serta penanganan Covid. Meliputi kesehatan, dengan alokasi dana sebesar Rp133,07 triliun, perlindungan sosial mendapatkan alokasi dana Rp148,66 triliun, program prioritas mendapatkan dana Rp141,36 triliun, dukungan UMKM dan korporasi alokasi dana Rp157,57 triliun, dan insentif usaha dan pajak, dengan alokasi dana sebesar Rp47,27 triliun.(R04)

Sumber Berita: okezone.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index