Laporkan Pembobolan Rekening oleh Mantan Pegawai ke Polisi, Andi Buchari: Komitmen Bank Riau Kepri Pastikan Keamanan Uang Nasabah

Laporkan Pembobolan Rekening oleh Mantan Pegawai ke Polisi, Andi Buchari: Komitmen Bank Riau Kepri  Pastikan Keamanan  Uang Nasabah
Dirut Bank Riau Kepri Andi Buchari (tengah) saat memberikan penjelasan kepada media terkait penangkapan dua eks pegawai Bank Riau Kepri terkait pembobolan rekening nasabah.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Bank Riau Kepri memberikan penjelasan terkait penetapan tersangka dua mantan pegawainya dalam kasus penarikan uang di rekening nasabah secara tidak sah.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (1/4/2021), Direktur Utama Bank Riau, Andi Buchari mengungkapkan kasus ini terjadi dari tahun 2012 hingga 2015, di mana adanya penarikan dana secara tidak sah dilakukan oleh oknum pegawai Bank Riau Kepri di Kabupaten Rokan Hulu.

Terkait itu, sebut Andi Buchari, Bank Riau Kepri melaporkan dugaan tindak pidana perbankan yang diduga dilakukan mantan teller tersebut terkait penarikan terhadap 3 rekening nasabah secara tidak sah pada kurun 2015 lalu.

Pihaknya berharap, dengan laporan ini akan bisa menjadi pembelajaran sekaligus memberikan efek jera agar setiap pegawai juga amanah dan tidak bermain-main dengan uang nasabah. 

Disamping itu, langkah ini juga sebagai komitmen untuk melakukan perbaikan kinerja.

''Ini jadi komitmen kami untuk memastikan keamanan uang nasabah dan menjaga kepercayaan para pemegang saham (pemerintah,red). Kita berupaya agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,'' kata dia. 

Masih terkait hal tersebut, sambung  Andi Buchari, Bank Riau Kepri juga telah mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut dengan tidak melakukan perpanjangan kontrak dan memberhentikan oknum teller yang bersangkutan. 

Sementara untuk oknum Pinsi Pelnas terkait persoalan itu sudah mengambil keputusan resign.

Adapun untuk uang nasabah yang diambil juga  tetap dikembalikan. ''Komitmen kami, hak nasabah tetap tidak boleh dirugikan.Jadi, setelah ada temuan auditor internal kami, uang tersebut dikembalikan,'' tegas dia. 

Andi Buchari juga mengajak nasabah untuk tidak perlu khawatir dengan dana yang dititipkan di bank Riau Kepri.  

''Masyarakat tidak perlu khawatir. Tindakan kami melaporkan kepada kepolisian adalah upaya  untuk  menjaga kepercayaan nasabah. Setiap rupiah yang dipercayakan nasabah kepada kami akan kita kelola sebaik-baiknya,'' ungkap dia mantap.

Selain itu, Andi Buchari juga menjelaskan pihaknya juga terus melakukan pembenahan terhadap sistem pengawasan. 

''Jadi selama ini kita sudah ada auditor, kita juga diawasi oleh OJK, BPK, dan saat ini kita juga punya tim Anti Fraud yang dibuat untuk mencegah, menginvestigasi, menyelidiki dan melakukan penyelesaian hingga tahap pengembalian,'' kata dia. 

Sementara itu, untuk pembenahan secara internal, dia juga menyebutkan saat ini kinerja jajaran menggunakan finger print, sehingga semakin memperkecil peluang untuk terjadinya kesalahan dan penyimpangan.(R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index