Tak Hanya Masyarakat, Menteri PUPR Basuki Curhat Rumahnya Juga Kena Gusur Oleh Proyek, Sekarang...

Tak Hanya Masyarakat, Menteri PUPR Basuki  Curhat Rumahnya Juga Kena Gusur  Oleh Proyek, Sekarang...
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)-  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai menteri yang gencar melakukan pembangunan infrastruktur hingga menggusur lahan warga. 

Namun, Basuki juga termasuk yang kena efek pembangunan infrastruktur yang masif, sampai-sampai rumahnya juga kena gusur pembangunan.

Saat ini dia tengah melakukan pembangunan rumah baru, setelah rumahnya saat ini akan digusur karena pembangunan proyek.

"Kalau bisa sinergi gunakan kompor induksi, saya lagi bikin rumah karena rumah saya digusur, mungkin ini akan jadi ide pakai kompor induksi. Dengan program pembangunan rumah ini pasti berkomitmen memanfaatkan kompor induksi untuk serap 50% energi," kata Basuki dalam konferensi pers virtual, Rabu (31/3/2021).

Dia mengatakan, Indonesia sudah sangat ketinggalan dalam pemanfaatan energi tersebut. Sebab dari pengalamannya saat mengenyam pendidikan di Amerika Serikat pada tahun 90-an, dia sudah menggunakan kompor listrik.

Selain itu, ini merupakan bagian dari optimalisasi energi yang ada di Indonesia ketimbang dengan melakukan impor besar-besaran. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang saat ini juga tengah dikembangkan oleh PT PLN (Persero).

"Jadi saya bukan hanya belanjakan uang negara tapi juga kontribusi ke negara melalui penghematan," imbuhnya.

Adapun saat ini PLN memiliki reserve margin hingga 50% sehingga penggunaan kompor listrik secara massive diharapkan akan meningkatkan demand listrik.

"Ketahanan dan kemandirian energi melalui penggunaan kompor induksi bersama sembilan BUMN konstruksi dan mendukung konversi 1 juta kompor energi ke induksi," kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN di kesempatan yang sama.

PLN melakukan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan sembilan perusahaan karya BUMN untuk penggunaan kompor listrik/induksi di satu juta rumah yang dibangun oleh perusahaan tersebut.

Adapun sembilan BUMN Karya yang ikut dalam MoU ini adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Hutama Karya (Persero). Juga ada PT Nindya Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero) dan Perum Perumnas.(R04)

Sumber Berita: cnbcindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index