Menko Luhut Sebut Covid-19 di Jawa Bali Turun lebih Cepat dari Perkiraan, Tapi...

Menko Luhut  Sebut Covid-19  di Jawa Bali Turun lebih Cepat dari Perkiraan, Tapi...
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./ Sumber Foto: Tangkapan layar Youtube/ Sekretariat Presiden.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan memimpin Konferensi Pers laporan perkembangan Covid-19 Jawa Bali, Senin (13/9/2021) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengungkapkan terjadi penurunan level PPKM yang lebih cepat dari perkiraan pemerintah.

''Situasi covid-19 yang membaik begitu cepat di Jawa Bali menyebabkan penurunan level PPKM yang lebih cepat dibandingkan perkiraan kita,'' ungkap Luhut.

Hanya saja, Luhut juga mewanti-wanti, di sisi lain,kecepatan  pelaksanaan vaksinasi dan implementasi PeduliLindungi serta protokol kesehatan masih tertinggal.

''Ini penting kita cermati. Saya ulangi, kecepatan vakasinasi dan implementasi PeduliLindungi serta protokol kesehatan masih tertinggal,'' tegas Luhut.

Penurunan PPKM di berbagai kota menyebabkan banyak euforia dari masyarakat dan tidak diikuti implementasi  protokol kesehatan dan penggunaan pedulilindungi. 

''Ini Cukup berbahaya. karena dapat mengundang gelombang berikutnya dari Covid-19. Ingat yang lalu kita kena Covid varian alfa, sekarang kita menghadapi varian delta yang lebih dahsyat,'' imbuh dia lagi.

Dia juga menegaskan, walau terjadi penurunan kasus di berbagai daerah, juga ada daerah yang juga mengalami kenaikan. Karena itulah, Luhut menyarakna untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. 

''Selain itu dapat disampaikan juga bahwa perlu kewaspadaan kita semua sekali lagi, karena terdapat peningkatan kasus konfirmasi atau angka kematian di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Seperti di  Kabupaten Sukoharjo, Tegal dan kabupaten Semarang. Ini erly warning juga pada kita. Pada sisi lain turun, tapi ada juga kasus yang kelihatan meningkat. Dan ini yang harus membuat kita semua hati-hati,'' harap dia.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index