Golkar Gelar Rapat Pleno, Airlangga Sebut Akan Bahas Jabatan yang Lowong

Golkar Gelar Rapat Pleno, Airlangga Sebut Akan Bahas Jabatan yang Lowong
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri rapat pleno internal pengurus pusat di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (27/9/2021). 
Airlangga mengungkap salah satu topik yang akan dibahas mengenai jabatan lowong yang belum terisi. 

"Beberapa waktu lalu, tokoh Golkar ditarik, ada yang menjadi Dubes, kemudian yang lain. Nah, ini jabatan lowongnya belum diisi. Jadi sekalian diisi," kata Airlangga sebelum memasuki ruang rapat pleno.

Kendati demikian, Airlangga tak menjawab saat disinggung soal jabatan lowong yang dimaksud itu terkait dengan Azis Syamsuddin. Diketahui, posisi Azis sebagai Wakil Ketua DPR telah kosong pasca ditetapkannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Airlangga kemudian hanya menjelaskan sejumlah agenda yang akan dibahas dalam rapat nanti. Pertama, pengurus akan membahas sejumlah program legislasi di DPR. Menurut dia, ada dua Undang-Undang yang dianggap krusial untuk dibahas partainya.

"Satu tentang KUP yang sedang masuk Timus. Oleh karena itu, pak bendahara umum, ketua komisi XI akan melaporkan ke pleno. Karena ini akan diambil keputusan dan ditargetkan sebelum paripurna, ini akan selesai," ujarnya.

Menteri koordinator bidang Perekonomian ini menjelaskan keberadaan UU KUP ini sangat menentukan, terutama terkait dengan target pendapatan di tahun 2022 dan berikutnya. Menurutnya, hal ini penting untuk pertumbuhan ekonomi, menjaga momentum pasca penanganan Covid dan pemulihan ekonomi nasional.

Tak hanya RUU KUP, Airlangga mengatakan bahwa rapat ini juga akan membahas perkembangan mengenai Pemilu 2024 mendatang. Isu tersebut, kata dia, tengah menjadi perbincangan di DPR dan Pemerintah yang tentunya harus disikapi oleh Partai Golkar.

"Terkait dengan yang kemarin yang disampaikan untuk pemilu, kapan diputuskan, bulannya kapan, anggaran kemarin sudah dimasukkan Rp60 triliun. Kemudian sikuensnya seperti apa," tutur dia.

Selain itu, kata dia, pengurus juga akan membahas fungsionaris Partai Golkar di sejumlah daerah. Dan agenda terakhir yang akan dibahas mengenai persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar pada tanggal 20 Oktober mendatang.

"Maka kita akan putuskan untuk panitia untuk itu," pungkasnya.(R04)

Sumber Berita: okezone.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index