Masyarakat Kenegerian Kopah Blokade Jalan Akses Armada PT. Duta Palma Nusantara di Munsalo

Masyarakat Kenegerian Kopah Blokade Jalan Akses  Armada PT. Duta Palma Nusantara di Munsalo
Ratusan massa warga memblokade ruas jalan Munsalo Kopah.

 

TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM)-  Seperti yang diberitakan sebulan yang lalu, jalan akses perekonomian masyarakat Kenegerian Kopah diputus oleh pihak perusahaan PT. Duta Palma Nusantara belum membuahkan hasil.

Namun masyarakat kenegerian kopah membuat inisiatif untuk melakukan penimbunan jalan dengan menggunakan alat manual, seperti cangkul dan alat seadaanya. 

Tidak hanya itu masyarakat juga melakukan  gorong gorong di bagian jalan yang di putus oleh pihak perusahaan tersebut.

Usai dilakukan pembukaan jalan perekonomian masyarakat tersebut, Belum sampai 24 jam jalan yang dibuka masyarakat secara gotong royong selesai, pada pukul 12.00 WIB kembali dibongkar oleh pihak PT. Duta Palma Nusantara (DPN) Rabu (14/10/2021).

Adapun Pembongkaran tersebut diduga dilakukan oleh pihak security perusahaan sekitar pukul 16.45 WIB. 

Saat diketahui oleh masyarakat pihak securiti Duta Palma Nusantara telah usai melakukan pembongkaran akses jalan itu.

Kejadian tersebut  memancing kekesalan dari masyarakat Kenegerian Kopah. Sebab, belum 24 jam jalan yang dibuka oleh masyarakat itu dibongkar lagi oleh Duta Palma.

Buntut dari pembongkaran jalan ini masyarakat hingga malam hari melakukan aksi damai dengan memblokir jalan RAPP/Duta Palma di desa Munsalo.

Sejumlah mobil yang hendak keluar masuk PT. Duta Palma Nusantara tidak bisa melewati kerumunan aksi damai ini. 

Namun untuk kendaraan umum dan perusahaan RAPP tetap bisa seperti biasa.

Pantauan Riausky.com di lapangan, aksi damai ini akan terus dilakukan masyarakat sampai tuntutan mereka agar jalan akses dibuka kembali oleh perusahaan. 

"Aktivitas keluar-masuk kami agak sulit akibat pembongkaran akses tersebut," ujar.

"Kami akan berjuang terus hingga pihak PT.DPN dan membuka ruang untuk melakukan perundingan hingga dikabulkannya permintaan masyarakat," jelas salah seorang warga.

Dia juga menjelaskan, aksi perusahaan memutus kembali akses jalan itu memancing kemarahan masyarakat. Itulah yang menyebabkan mereka memblokade jalan yang dilalui kendaraan perusahaan yang melintasi Desa Munsalo Kopah. 

Lagi,  warga berharap pemerintah daerah dan DPRD segera turun tangan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas.

"Tolong dengarkan keluhan warga, panggil kembali pihak perusahaan agar dapat mengembalikan jalan ini seperti biasa," harap mereka lagi.

Sejauh ini hingga berita dituliskan malam tadi,  belum ada pihak pemerintah dan perusahaan datang menuju lokasi aksi tersebut.(R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index