Menteri Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di Kuartal I Tahun 2022

Menteri Sri Mulyani Proyeksi  Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di Kuartal I Tahun 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Keuangan Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus lebih dari 5 persen pada kuartal I 2022. 

Pemerintah tetap optimis meski perang Rusia-Ukraina membuat mayoritas harga komoditas naik dan memicu lonjakan inflasi global.

"Untuk pertumbuhan ekonomi diharapkan kuartal I 2022 cukup baik sekitar 5 persen atau di atas 5 persen," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (28/3).

Namun, ia tak menampik pihaknya sedang mewaspadai gejolak harga pangan dan energi, serta potensi lonjakan inflasi yang akan menekan sektor keuangan di global.

"Ini risiko yang harus diwaspadai, risiko yang berbeda dengan situasi 2 tahun terakhir. Dua-duanya bisa mengancam pemulihan ekonomi," jelas Sri Mulyani.

Senada, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu memproyeksi pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen pada kuartal I 2022. Menurut dia, ekonomi RI masih cukup kokoh saat ini.

"Walaupun 2022 diawali dengan omicron, kami lihat pertumbuhan kuartal I 2022 masih cukup kuat di sekitar 5 persen," ucap Febrio.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi RI minus 0,7 persen pada kuartal I 2021. Dengan demikian, jika proyeksi pemerintah tepat, maka ada pembalikan arah positif pada awal tahun ini.

Jika dilihat lebih rinci, ekonomi RI telah memasuki tren positif sejak kuartal II 2021. Saat itu, ekonomi domestik tumbuh 7,07 persen.

Kemudian, ekonomi RI melambat pada kuartal III 2021 menjadi 3,51 persen, lalu tumbuh tinggi lagi menjadi 5,02 persen pada kuartal IV 2021.

Tahun ini, pemerintah dan DPR sama-sama menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.(R04)

Sumber Berita: cnnindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index