PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Mahasiswa KKN Integrasi UNRI mengadakan sosialisasi Eco-enzyme dalam rangka mengajak masyarakat untuk bumikan Eco-enzyme.
Kegiatan ini bertempat di Pujasema RW 02, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru,(29/07/2022).
Dikutip dari Dosen Pembimbing Lapangan kelompok KKN ini, bahwa salah satu tujuan pembumian Eco-enzyme ialah untuk mengurangi volume jumlah sampah organik yang di tumpuk di tempat pembuangan akhir.
Salman Marzuki, selaku ketua kelompok KKN Integrasi Unri berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa memanfaatkan sisa sampah dapur dengan lebih baik.
“Saya mewakili teman-teman KKN, berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, bisa memanfaatkan sisa sampah dapur dengan lebih baik, tidak hanya dibiarkan membusuk. Tetapi bisa digunakan menjadi barang yang bermanfaat, salah satunya dengan cara dibuat menjadi Eco-enzyme.”
Lebih lanjut Salman juga menjelaskan manfaat dari eco-enzyme.
“Karena proses pembuatan Eco-enzyme mudah dan murah. Tetapi memiliki manfaat yang banyak, bisa sebagai pupuk, juga bisa dibuat menjadi sabun, serta untuk mengusir hama.” Ucapnya.
Kegiatan sosialisasi Eco-enzyme ini dijelaskan oleh Salman. Tidak hanya menjelaskan apa itu Eco-enzyme, Salman dan para mahasiswa KKN juga ikut mendemonstrasikan proses pembuatan Eco-enzyme.
Kegiatan sosialisasi Eco-enzyme ini dihadiri oleh ketua pemuda RW 02, serta Ibu-Ibu dari RT 01, RT 02 dan RT 03.
Dalam kegiatan ini juga terlihat antusias dari Ibu-Ibu ketika segmen tanya jawab berlangsung dan ketika demonstrasi dilakukan.
Tidak hanya mendemonstrasikan, mahasiswa KKN juga meminta perwakilan 2 orang ibu-ibu dari tiap RT untuk mempraktekkan sendiri pembuatan Eco-enzyme yang didampingi oleh mahasiswa.
Nantinya, Eco-enzyme yang dibuat oleh ibu-ibu RT ini akan diberikan kepada masing-masing RT untuk disimpan dan digunakan.
Dalam proses 90 hari pembentukan Eco-enzyme yang telah di buat bersama tadi, selanjutnya akan terus dipantau oleh para mahasiswa hingga nantinya dapat digunakan sebagai pupuk dan pengganti pestisida bagi tanaman, atau berbagai macam sabun sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sosialisasi ini merupakan program kerja dari 9 orang mahasiswa yang terdiri dari berbagai fakultas, yaitu FT, FISIP, FMIPA dan FEB.
Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Dr. Deviona, SP., MP, mereka memulai KKN di tanggal 15 Juli 2022 dan rencananya akan berakhir pada 21 Agustus 2022.(*)
Listrik Indonesia
