Didukung OJK dan BI, Pemprov Riau Launching Gernas BBI-BWI di Festival Subayang

Didukung OJK dan BI, Pemprov Riau Launching Gernas BBI-BWI di Festival Subayang
Kick off Gernas BBI dan BWI di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Minggu (12/3/2023)

KAMPAR KIRI HULU (RIAUSKY.COM) - Dukung kebangkitan UMKM dan sektor pariwisata khususnya di Riau, Pemprov Riau didukung oleh OJK dan Bank Indonesia melakukan kick off Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata di Indonesia (BWI) di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu (12/3/2023) bersamaan dengan digelarnya Festival Subayang.

Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto yang hadir melaunching kegiatan Gernas BBI dan BWI mengatakan, tujuan dari Gernas BBI dan BWI tersebut untuk membangkitkan sektor UMKM sekaligus sektor pariwisata di Indonesia khususnya di Provinsi Riau.

Acara ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat, tentang dorongan penggunaan produk lokal atau produk dalam negeri dari UMKM.

Untuk diketahui, Provinsi Riau ditunjuk Kementerian Kemaritiman dan Investasi menjadi salah satu dari 9 provinsi di Indonesia menjadi penyelenggara gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI).

"Kita harapkan kegiatan ini nantinya mampu mendorong ekonomi dan membawa dampak positif bagi dunia usaha dan wisata di Riau".

Sekda juga mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal. Melalui Gerakan tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat pada produk lokal di Indonesia. 

Dengan adanya Gernas BBI dan Gernas BWI tersebut, dia juga yakin ekonomi Riau juga akan semakin meningkat, sebab bisa memberikan dukungan terhadap pelaku UMKM, hingga semakin meningkatnya wisata dalam negeri.

Sementara itu, Pj Bupati Kampar, Kamsol berharap, dengan telah dilaunchingnya Gernas BBI dan BWi semoga UMKM dan Pariwisata di kampar terus mengeliat guna pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Untuk diketahui bersama, dalam mendukung  germas BBI dan BBWI ini. Sebelumnya, pemda kampar telah meresmikan 50 Desa kretatif dan 50 desa menuju kreatif.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa saat ini di kampar terdapat sebanyak 18 ribu anggota UMKM. Dengan demikian, sebagai wadah pemda kampar kerjasama PT Goorita telah meresmikan Grey Halal Hub atau rumah kemasan.

"Ini merupakan langkah awal. Begitu juga kita telah melakukan kontrak dengan Malaysia terkait Abon Patin dengan nama Patini Indonesia," terang Kamsol. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Taufik OH menyebutkan kalau kegiatan kick off Gernas BBI dan BWI pertama kali digelar di Banten, sementara di Riau digelar pada Maret 2023 dengan harvestingnya akan dilaksanakan pada Juni 2023.

Dengan pelaksanaan kegiatan Gernas GBI dan BWI setiap provinsi ditargetkan transaksi mencapai Rp 50 miliar dengan jumlah UMKM onboarding mencapai 30 juta UMKM hingga 2024. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index