Jambret Incar Gelang Emas, Ibu Muda di Jalan Melati Pekanbaru Meninggal Dunia Karena Terjatuh

Jambret Incar Gelang Emas, Ibu Muda di Jalan Melati Pekanbaru Meninggal Dunia Karena Terjatuh
Ilustrasi jambret

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aksi jambret kembali mekan korban di Kota Pekanbaru.

Tak hanya mengambil barang berharga milik korbannya, korban yang juga eorang ibu muda bernama Pitri Laila (32) dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dan terseret  usai aksi jambret tersebut.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi  di Jalan Melati, Pekanbaru pada Rabu (24/5/2023) pagi kemarin.

Korban disebutkan menjadi korban penjambretan  setelah  gelang emas yang ada di tangan korban ditarik pelaku.

Naasnya dariperistiwa itu, korban juga ikut terjatuh dan terseret ke badan jalan sehingga mengalami luka berat di bagian kepala.

Laporan peristiwa itu dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan.

Saat ini polisi sedang memburu dua terduga pelaku jambret tersebut. 

''Korban meninggal dunia setelah sekitar satu jam dirawat di rumah sakit. Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Keterangan dari saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar kejadian sudah kami kantongi,'' sebut Kasat Reskrim, Kamis (25/5/2023) dilansir dari riaupos.co.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pagi itu, pelapor Sisri (25) sedang membonceng korban dengan sepeda motor usai mengisi bahan bakar minyak di SPBU Jalan Garuda Sakti Km 2.

Lalu mereka menuju ke Jalan Melati, Kecamatan Bina Widya. 
Ketika sedang berada di depan Toko Bangunan Budi Luhur Jaya, tiba-tiba dari belakang dua lelaki yang mengendarai sepeda motor matik memepet dari sebelah kiri.

Salah seorang pelaku lalu menyambar gelang emas yang berada di lengan kiri korban.

''Korban langsung tertarik, terjatuh dan terseret ke aspal sehingga mengalami luka pada bagian tangan kiri dan kepala terbentur ke aspal,'' sebut Kompol Andrie.

Usai kejadian, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor tanpa pelat nomor tersebut.

Sementara korban dibantu warga dilarikan ke IGD Rumah Sakit Prima Pekanbaru.

''Saat dibawa ke rumah sakit, keadaan korban tidak sadar dan kritis. Sekitar satu jam dalam obeservasi di IGD, korban dinyatakan meninggal dunia,'' sambung Kompol Andrie.(R02)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index