Ketua DPRD Inhil Sambut Aksi Demonstrasi Mahasiswa Terkait Jembatan Sungai Piring

Ketua DPRD Inhil Sambut Aksi Demonstrasi Mahasiswa Terkait Jembatan Sungai Piring
Ketua DPRD Inhil dan sejumlah anggota DPRD saat menerima aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPRD Inhil.

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Dr.H. FerryandiMT, MM didampingi Wakil Ketua serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Inhil menyambut aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Inhil, Rabu (07/06/2023).

Kedatangan mahasiswa dari sejumlah kampus maupun latar organisasi ini, di antaranya GMNI, HIMAPERSIS dan PMII mempertanyakan perihal pembangunan Jembatan Sungai Piring yang belum terlaksana hingga saat ini.

Massa melakukan aksi tepat di depan kantor DPRD Indragiri Hilir di Jalan HR Subrantas, Tembilahan.

Setelah melakukan orasi di depan gedung DPRD, para mahasiswa ini dibawa berdialog di dalam ruangan rapat DPRD Inhil. Mahasiswa kembali menegaskan niat aksi mereka, yakni mempertanyakan kebijakan pemerintah terkait pembangunan Jembatan Sungai Piring yang sudah sangat memprihatinkan.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Sungai Piring adalah jembatan penghubung antar wilayah di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan Kecamatan Gaung.

Meresponi masukan dan harapan para mahasiswa, pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Dr.H Ferryandi menjelaskan duduk keberadaan jembatan Sungai Piring.

Ketua DPRD Inhil Dr.Ferdiandi saat menjelaskan inti dari aksi demonstrasi mahasiswa.

Ferryandi mengungkapkan kalau jembatan Sungai Piring  adalah jembatan milik Pemprov Riau.

Jembatan itu, sebut ketua DPRD Inhil yang saat itu juga didampingi Wakil Ketua DPRD Inhil, H. Maryanto juga  Kepala Dinas PUPR Inhil, Umar, saat ini memang sudah direncanakan untuk dilakukan perbaikan.

Hanya saja, jelas dia, saat ini, proses pengerjaannya masih sampai pada tahap pelelangan.

''Pengerjaan jembatan ini masih dalam tahap tender ulang di ULP Provinsi Riau,'' jelas dia.

"Jembatan sungai piring merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi riau dan terkait kenapa sempat batal lelang. Tentu itu yang bisa menjawabnya panitia lelang yang itu ULP Provinsi Riau," ungkapnya

Ferry juga menjelaskan, saat ini, tidak ada akses informasi yang bisa ditutupi kepada masyarakat. Karena itulah, dia mempersilakan para mahasiswa untuk melakukan pengecekan melalui situs lelang kegiatan pemerintah Provinsi Riau di LPSE.

"Sekarang sudah zamannya keterbukaan informasi publik, kalau adik-adik tak percaya Silahkan di buka disitus LPSE Propinsi Riau, disitu ada tender ulang Jembatan Sungai Piring tersebut," sambungnya kembali.

Di penghujung penjelasannya, Ferryandi mengajak para mahasiswa untuk sama-sama mendoakan agar proses lelang dan pengerjaan jembatan ini bisa segera  terlaksana.

''Tak hanya bisa segera dibangun, kita berharap bangunan jembatan ini nantinya bisa lebih baik kondisinya, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka waktu panjang.(advertorial/CR2)

 

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index