BURUAN...Populasi Harimau Tinggal 192 Ekor di Riau, Masih Ada yang Ingin Bunuh..?

BURUAN...Populasi Harimau Tinggal 192 Ekor di Riau, Masih Ada yang Ingin Bunuh..?

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Para ahli konservasi mengatakan jumlah harimau yang hidup di alam liar meningkat untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun mengalami penurunan.

Namun, data tersebut tidak berlaku di Riau, karena pada faktanya jumlah satwa paling dilindungi yang ada di puncak rantai makanan itu kini hanya tersisa sebanyak 192 ekor saja. Masih ada yang tega untuk membunuhnya?

 
Data perkiraan terbaru WWF dan Global Tiger Forum mengisyaratkan terdapat hampir 3.900 ekor harimau di dunia. Ini berarti peningkatan sebesar tujuh ratus ekor dibandingkan data enam tahun lalu.
 
Data penelitian menunjukkan peningkatan populasi harimau di India, Rusia, Nepal dan Bhutan. Ahli konservasi menginginkan jumlah harimau di alam meningkat dua kalinya pada tahun 2020.
 
Populasi harimau dunia menurun selama beberapa puluh tahun belakangan karena perburuan dan kehilangan habitat.
 
Sementara itu, menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN), nasib harimau Sumatera kini berada di ujung tanduk, sehingga badan ini mengkategorikannya sebagai spesies yang sangat terancam punah.
 
Jumlahnya diperkirakan hanya ada 300-400 ekor di alam liar, dengan sekitar 200-250 ekor berada di kebun binatang di seluruh dunia.
 
Di Sumatera khususnya di Riau, populasinya diperkirakan hanya tersisa 192 ekor saja pada 2007, kata World Wild Fund (WWF). (R02/PR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index