Kacang Hijau Varietas Srikandi dan ASRI Bisa Hasilkan 3 Ton per Hektare

Kacang Hijau Varietas Srikandi dan ASRI Bisa Hasilkan 3 Ton per Hektare
Tanaman kacang hijau varietas Srikandi yang dikembangkan oleh peneliti dari Universitas Riau.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Untuk kali pertama, Senin (06/11/2023), Universitas Riau merilis sekaligus melakukan panen raya kacang hijau hasil penelitian para ilmuannya.

Perilisan dan panen perdana dilakukan Rektor Universitas Riau Prof Dr Sri Indarti bersama Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

Ada tak kurang 1 hektare tanaman kacang hijau yang siap di panen pada kegiatan yang dilaksanakan di lahan praktik  Fakultas Pertanian Universitas Riau, di Kampus Universitas Riau Binawidya.

Prof.Dr. Dewi Indriani mengungkapkan, bahwa riset ini merupakan implementasi pengembangan penelitian di lingkungan Universitas Riau.

Varietas ini merupakan pengembangan varietas melalui teknik mutasi menggunakan sinar Gamma yang dilakukan semenjak tahun 2014.

Sampai saat ini, jelas Dewi, setidaknya penelitiannya sudah dilakukan menggunakan 8 kali musim tanam.

Keunggulan dari kedua varietas ini dijelaskan Dewi Indriani  adalah, tanaman ini bisa ditanam di jenis tanah yang kurang subur, termasuk juga bisa ditanam di lahan gambut.

Selain itu varietas ini tahan terhadap penyakit seperti karat daun maupun virus.

Penelitian untuk pengembangan varietas baru kacang hijau jenis Srikandi dan ASRI ini dipimpin oleh Dr Herman Msc serta sejumlah peneliti senior di Universitas Riau juga dibantu kalangan mahasiswa.

Kacang Hijau varietas Srikandi yang dikembangkan oleh Civitas Akademika Universitas Riau ini merupakan program pemuliaannya telah dimulai sejak tahun 2008 lalu dengan mengkoreksi bibit Forgeni asal Kampar.

Selanjutnya, KFJD Genetika Jurusan Biologi Unri terus menyempurnakannya sehingga memperoleh data terbaik LD50 pada tahun 2014.

Setidaknya, sebelum dirilis, kedua varietas ini telah dilakukan 8 kali musim tanam.

Adapun kelebihan varietas Srikandi antara lain, pokok pendek rendah berkisar 70-75 centimeter dari permukaan tanah,  bunga banyak, panjang polong berkisar 20 centimeter, bilangan biji mencapai 22, berbiji besar, tahan virus dan penyakit jamur.

Adapun keunggulan lagi dari tanaman kacang hijau Srikandi dan ASRI ini adalah mereka bisa ditanam pada lahan dengan kualifikasi kurang subur.

Bahkan, Prof. Sri Indrati, Rektor Universitas Riau mengeklaim kalau tanaman hasil penelitian dari para ilmuan Universitas Riau ini juga cocok untuk ditanam di lahan gambut yang mayoritas terdapat di Provinsi Riau.

Dengan budidaya yang telah dilakukan oleh para peneliti, diperkirakan, untuk per hektare lahan yang dimiliki, kacang hijau ini bisa memeroleh produksi panen berkisar 3 ton  dengan masa tanam hingga penen berkisar 70-75 hari.(R06)

 

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index