Program Kerja Tahun 2024, Masjid Nurul Ihsan Pekanbaru Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

Program Kerja Tahun 2024, Masjid Nurul Ihsan Pekanbaru Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pengurus dan jama'ah di kota Pekanbaru untuk menyelenggarakan jenazah sesuai dengan hukum Islam, Pengurus Masjid Nurul Ihsan Pekanbaru menyelenggarakan pelatihan tata cara mengurusi jenazah, Minggu (7/1/2024) di Dalam Masjid Nurul Ihsan , Pekanbaru.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus masjid tokoh masyarakat dan jama'ah yang ada di lingkungan Masjid Nurul Ihsan. Total peserta sekitar 50 orang yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu muda hingga millenial. Acara yang digelar kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru ini dibuka oleh Kepala Kemenag Kota Pekanbaru diwakili Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Pekanbaru, H Suhardi Hasan, S.Ag, MA

Ketua Masjid Nurul Ihsan Pekanbaru Dr Haris Kampay MPd mengatakan kegiatan ini adalah program kerja awal tahun 2024. Sebelumnya kita telah melaksanakan kegiatan malam bina dan taqwa (Mabit) awal Januari lalu bagi anak-anak disekitar lingkungan masjid nurul Ihsan Pekanbaru.

"Kami dari pengurus mengharapkan yang muda-muda ini terutama bagi pengurus setelah ini memiliki ilmu tentang fardu kifayah ini. Sehingga jika ada kemalangan di sekitar tempat tinggal tidak harus menunggu lama karena harus disegerakan ," ujar Haris Kampay, Minggu (7/1/2024).

Disampaikan Haris Kampay didampingi Sekretaris Dr Koko Iskandar setelah kegiatan kedua ini penyelenggaraan jenazah ini dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar tabligh Akbar bersama Ustad Abdul Somad (UAS). Saat ini kami pihak pengurus menunggu jawaban serta jadwal dari manajemen UAS. Setelah itu pada bulan ramadhan kita akan melakukan kegiatan seperti cerdas cermat tentang agama Islam dan MTQ tingkat Provinsi Riau.

Ia mengatakan pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini karena sekarang sangat sulit mencari orang yang bisa melakukan fardu kifayah penyelenggaraan jenazah. Karena anak-anak muda sekarang tidak berambisi untuk belajar ini.

"Jangan sampai ketika ada yang meninggal, tidak ada yang bisa menyelenggarakan fardu kifayah ini. Paling tidak jika kita pandai dalam mengurus jenazah, kita bermanfaat untuk orang dan tentunya mendapatkan pahala yang besar," ungkapnya.

Untuk itu Pengurus Masjid Nurul Ihsan Pekanbaru mengajak seluruh ibu-ibu dan kaum millenial yang ada di lingkungan masjid untuk mau belajar dalam penyelenggaran jenazah, supaya tidak pupus generasi.

"Fardu kifayah ini kalau bisa saya katakan adalah fardu kifayah yang sangat besar pahalanya. Karena Allah menjanjikan barang siapa yang menyelenggarakan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, mengantarkan ke kuburan hingga menguburkan, itu akan mendapatkan pahala sebesar gunung Uhud. Itu kan rugi kali kalau kita tak ambil kesempatan itu," jelasnya.

"Siapa yang tidak mau mendapatkan pahala sebesar ini, kan rugi jika kita tak mengambil kesempatan tersebut. Untuk itu Pengurus Masjid Nurul Ihsan Pekanbaru hadir untuk bersama-sama menambah ilmu dan memberikan ilmu yang baik untuk penyelenggaraan jenazah," imbuhnya.

Ketua Bidang Ibadah Masjid Nurul Ihsan H Marzai Spdi  mengatakan kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala apapun. Seluruh peserta yang hadir juga tampak antusias mendengarkan penjelasan dari pemateri Kemenag Kota Pekanbaru, Busihat Abdullah, S.Ag, MH

"Alhamdulillah acara berjalan lancar dan setelah kegiatan ini pihak pengurus masjid akan membuat kan sk kepada peserta yang selanjutnya dijadikan sebagai petugas penyelenggaraan jenazah bisa mempraktekkan ilmu yang diberikan hari ini," harapnya.(r)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index