Gebyar Audit Kasus Stunting Tahun 2024: Kota Dumai Bergerak Bersama Melawan Stunting

Gebyar Audit Kasus Stunting Tahun 2024: Kota Dumai Bergerak Bersama Melawan Stunting

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Wali Kota Dumai dalam hal ini yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menghadiri Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) Tahun 2024 Di Provinsi Riau Secara Virtual yang bertempat di Aula Kantor Puskesmas Bukit Kapur, Senin (04/03).

Audit Kasus stunting merupakan upaya penguatan deteksi dini dan intervensi spesifik serta sensitive yang tepat bagi kelompok sasaran berisiko stunting yang dimana pelaksanaan kegiatan tersebut dipusatkan di Kabupaten Kampar.

Pelaksanaan Gebyar AKS 1 Tahun 2024 ini terfokus pada 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Bukit Kapur, Dumai Selatan, Dumai Timur, Dumai Barat, Dumai Kota, Medang Kampai, Sungai Sembilan dengan lokasi pusat di Puskesmas Bukit Kapur.

Dalam arahannya Sekda Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menyampaikan kepada OPD terkait agar dapat bersama-sama menangani stunting dengan harapan angka prevalensi stunting di Kota Dumai turun dibawah 10% pada tahun 2024.

"Adapun sasaran dari AKS 1 tersebut adalah calon pengantin, ibu hamil, ibu paska salin, baduta atau balita, pelaksanaan Gebyar AKS dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain yaitu pelayanan KB, selain membantu menyeleksi kasus stunting, audit kasus stunting juga dapat membuka jalur konsultasi dan koordinasi antarunsur pengambilan kebijakan, pelaksana program dan kegiatan bersama para pakar," ucapnya.

Kegiatan gebyar Audit Kasus Stunting dalam Identifikasi dan Seleksi Kasus Di Kota Dumai ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi berupa kebijakan maupun program kegiatan dari OPD dan Mitra Lintas sektor di Kota Dumai guna memacu percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Riau terkhususnya di Kota Dumai.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Camat Bukit Kapur, Para Kader TP PKK, Lurah se Kecamatan Bukit Kapur serta Tokoh Masyarakat.

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index