Kepala Satgas Pangan Polresta Pekanbaru: Kedapatan Menimbun Sembako Langsung Kami Tindak!

Kepala Satgas Pangan Polresta Pekanbaru: Kedapatan Menimbun  Sembako Langsung Kami Tindak!
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Pekanbaru, Iptu Budi Winarko

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Pekanbaru, Iptu Budi Winarko mengingatkan para distributor dan pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan terhadap bahan kebutuhan pokok selama momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Peringatan tersebut disampaikan Iptu Budi Winarko saat mengikuti Rapat Koordinasi Ketersediaan  Stok Pangan Pokok Strategis Periode Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1445 Hijriyah, Kamis (14/3/2024) siang tadi.

Budi yang juga Kepala Unit Ekonomi Polresta Pekanbaru mengungkapkan, selama ini, jajaran kepolisian senantiasa memberikan asumsi positif terkait aktivitas pendistribusian bahan kebutuhan pokok di tengah masyarakat.

''Tapi, karena ini, ada laporan dari para pelaku usaha, termasuk distributor kalau minyak goreng kemasan Minyakita kosong, juga ada beberapa harga komoditas yang mulai mengalami kenaikan, maka kita tegaskan kalau kepolisian tidak akan mentolerir setiap tindakan yang merugikan masyararakat,'' kata dia.

Karena itulah, kalau kami menemukan ada indikasi kalau kekosongan pasokan Minyakita dikarenakan indikasi permainan, penimbunan, maka kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan dan penegakan hukum.

''Kami tidak akan meminta pertimbangan dari Satgas Pangan Kota Pekanbaru dalam mengambil tindakan hukum. Jadi sepanjang memang ada indikasi disengaja untuk mempermainkan harga ataupun menghilangkan ketersediaan di tengah masyarakat, akan kita tindak,'' tegas dia.

Ini, sebut Budi, tak hanya ditujukan pada para pengusaha di bidang minyak goreng, namun juga pada komoditas lainnya seperti beras, gula, cabai dan lainnya.

''Kami peringatkan, jangan coba-coba melakukan tindakan yang merugikan masyarakat,'' jelas Budi.

Budi sebelumnya juga sempat mendapatkan laporan tentang minimnya distributor yang melaporkan stok ketersediaan pangan kepada dinas terkait.

Padahal, data tersebut diperlukan oleh pemerintah Kota Pekanbaru dalam upaya memastikan jumlah ketersediaan bahan kebutuhan pokok tercukupi sesuai dengan permintaan masyarakat.

''Saya dapat infonya, masih banyak pelaku usaha dan distributor yang tidak menyampaikan laporan tentang stok di gudangnya. Saya pikir kita sebelumnya sudah sepakat untuk sama-sama terbuka untuk informasi, '' kata dia.

Sebelumnya, sejumlah distributor melaporkan tentang kesulitan mereka mendapatkan pasokan minyak goreng kemasan Minyakita saat ini.

Karena kelangkaan itu juga, pada akhirnya dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga minyak goreng selama momen Ramadhan dan Idul Fitri.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index