Singgah di Masjid Al Kautsar Rajawali Sakti, Mobil Pak Iwan Langsung Diserbu Kaum Ibu

Singgah di Masjid Al Kautsar  Rajawali Sakti, Mobil Pak Iwan Langsung Diserbu Kaum Ibu
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan DInas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Dinal Husna foto bersama kaum ibu yang berbelanja di Mobil Pak Iwan.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- kehadiran Mobil Pangan Tuntaskan Inflasi dan Rawan Pangan (Mobil Pak Iwan) Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru langsung mendapat respon dari warga di Perumahan Rajawali Sakti RW15 Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Binawidya.

Aneka bahan pangan kebutuhan warga yang dibwa menggunakan mobil khusus tersebut pun langsung diserbu warga.

Dan kurang dari 1 jam, seluruh komoditas yang tersedia pun langsung ludes.

Pada kegiatan Gerakan pangan Murah (GPM) Mobile yang diusung melalui Mobil Pak Iwan ini, ada beberapa komoditas yang disediakan. Mulai dari beras SPHP, gula psir, minyak goreng, telur ayam, cabai merah serta bawang merah.

Seluruh komoditas tersebut langsung menjadi incaran kaum ibu yang langsung berkumpul di pelataran parkir Masjid Al Kautsar.

Pada kegiatan ini, beras SPHP dijual seharga Rp55.000 per kemasan 5 kilogram, telur ayam Rp25.000 untuk 1/2 papan, cabai merah Rp40.000 per kilogram, minyak palmata Rp18.000per liter, minyak Permata Rp34.000 per 2 liter, Minyak Grandia Rp15.000 per liter, Sarden Tuna Rp23.000 per kaleng, gula pasir Rp17.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram.

Karena harganya yang relatif murah ini, kaum ibu pun langsung berbondong-bondong menghabiskan seluruh persediaan yang ada.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru H. Maisisco melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinal Husna mengungkapkan pelaksanaan Layanan Mobil Pak Iwan ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah dalam rangka melakukan stabilisasi pasokan harga pangan.

Dengan langsung hadir di tengah masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan, jelas Dinal, pemerintah berharap akan mampu memotong mata rantai harga pangan khususnya untuk masyarakat yang tinggal di wilayah yang masuk kategori rentan rawan pangan.

Karena itulah, jelas Dinal, harga yang diberikan pada kegiatan Mobil Pak Iwan keliling ini relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasar.

''Tujuan kita menghadirkan Mobil Pak Iwan ini adalah untuk memotong rantai distribusi, sehingga harga komoditas yang didapatkan masyarakt bisa lebih murah,'' kata Dinal.

Dia mencontohkan, untuk harga cabai. ''Tadi sebelum ke sini saya cek harga di pedagang pengecer, asih ada yang menjual cabai merah Rp70.000 per kilogram. Sementara kita di sini sudah menujual Rp40.000 per kilogram,'' kata dia.

Pihaknya berharap, walau jumlah komoditas yang disediakan hanya berkisar 2,5 ton, namun itu akan mampu membantu meringankan beban masyarakat.

''Nah, bila ingin berbelanja lebih banyak, lebih lengkap, masyarakat bisa datang langsung ke Kios Pangan Dinas Ketahanan Pangan di Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru,''ungkap Dinal.

Sementara itu, Bu Mimin, salah seorang ibu yang berbelanja mengungkapkan kegembiraan warganya bisa mendapatkan harga murah saat berbelanjan di Mobil Pak Iwan ini.

''Maklumlah Pak, ini kan momen menjelang lebaran, kami berharap sekali pemerintah hadir dengan peogram-program seperti ini. Semua di pasar sekarang mahal. di Mobil Pak Iwan ini, harganya murah dan dekat, terjangkau,'' ungkap dia.

''Kami berharap kalau bisa sebelum lebaran nanti bisa mendapatkan kunjungan Mobil Pak Iwan. Kan kita masih butuh gula, beras, minyak goreng untuk keperluan hari lebaran. Kalau beli disini kan harganya lebih murah. Sesering mungkin dilaksanakan, kami akan sangat merasa terbantu,'' jelas dia.(R03) 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index