PEKANBARU(RIAUSKY.COM) – Setelah sempat dihadang massa Pemuda Pancasila, Ratusan massa dari Gempar (Gerakan Mahasiswa Pemantau Aparatur) Riau, melanjutkan unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati), Selasa (29/9/2015) siang. Massa menuntut penegak hukum menangkap Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang diduga jadi 'mafia SKK Migas'.
Tidak hanya itu, massa GEMPAR mendesak pihak berwajib untuk menangkap pelaku konspirasi dan aktor Intelektual KKN atas Proyek lelang Pemprov Riau yang diduga merugikan negara 200 milyar rupiah.
"Kami meminta kepada kejaksaan dan polri, untuk membongkar dokumen UPL dan LPSE sampai ke tingkat Satkeruntuk mengusut tuntas dugaan konspirasi KKN dipelelangan proyek di pemprov Riau,” teriak pengunjuk rasa Selasa (29/9).
Ratusan pengunjuk rasa ini juga sempat memblokade Jalan Jenderal Sudirman, di depan Kantor Kejati Riau, sehingga pihak kepolisian terpaksa mengalihkan arus kendaraan. Mereka berorasi persis di tengah jalan. Sementara di depan pagar Kejati, tampak puluhan anggota Pemuda Pancasila berjaga-jaga bersama petugas Kepolisian.
Bahkan saat massa berorasi, sebagian anggota PP sempat melontarkan cemoohan, namun pendemo yang mayoritas mahasiswa ini tidak terprovokasi. Hingga berita diturunkan, aksi massa masih berlangsung dengan mendapat pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian. Aksi ini juga sempat bentrok antara massa dan PP. Hingga berita ini diturunkan, ratusan massa masih melakukan aksinya. (RO4)