HOROR...Sudah 2 Hari, Anggota TNI Hilang Saat Padamkan Api di Labuhan Tangga

HOROR...Sudah 2 Hari, Anggota TNI Hilang Saat Padamkan Api di Labuhan Tangga
Upaya pemadaman kebakaran lahan di Labuhan tangga Besar, Rokan Hilir.
DUMAI (RIAUSKY.COM)- Komandan Den Arhanud Rudal 004 Dumai, Kapten (Arh) Joko Sukoyo, menjelaskan kronologis anggotanya  Pratu Wahyudi yang  hilang secara misterius saat menjalankan tugas pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Labuhan Tangga Besar. 
 
Prajurit ini hilang pada Kamis, 18 Agustus 2016 sore di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Anggotanya ditugaskan dalam Satgas Darat. Prajurit ini hilang sekitar pukul 15.00 WIB bernama Pratu Wahyudi.
 
Sebagaimana disebutkan, Pukul 14.30 WIB, tim Karlahut Denrudal akan menggantikan alat pemadaman api dengan mesin yang lebih besar agar dapat menjangkau lebih jauh, sehingga mesin yang digunakan ukuran lebih kecil, hand Traker, diganti.
 
Saat Pratu Wahyudi akan mengambil selang kecil yang tidak digunakan ke dalam hutan, dia terjebak asap tebal. Pratu Wahyudi diduga bingung mencari arah kembali sehingga tersesat.
 
Pratu Wahyudi melaksanakan pemadaman bersama dua rekannya dari Den Rudal di Koordinat N 2°3'21.0024", E 100°54'27.1764", Kampung Medan RT 005 RW 002 Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi, Kabupaten Rohil.
 
Pada pukul 14.45 WIB saat kedua rekannya mengecek sumber air dan selang, Pratu Wahyudi izin kepada rekannya untuk melihat titik api yang akan dipadamkan (100 m dari sumber air).
 
Kira-kira 50 meter Pratu Wahyudi meninggalkan sumber air, rekan-rekannya sudah tidak melihat keberadaannya. Lantas diupayakan untuk menelepon prajurit yang hilang tadi. 
 
Dalam percakapan telepon, sebagaimana dilansir dari riauheadline, Wahyudi mengaku berada di dekat pohon besar (berjarak 100 dari sumber air). Kemudian rekan-rekannya bersama Danramil 01/Bangko Mayor Inf Edianto segera mencari ke pohon besar seperti yang disampaikan.
 
Setelah mencari di seputaran pohon besar tersebut namun tidak ditemukan. Rekan-rekan korban menelpon kembali. Korban mengatakan bahwa dirinya di sawit-sawit kecil yang terbakar. Jaraknya 100 meter dari pohon besar.
 
Setelah di cari di sawit-sdawit yang terbakar namun tidak ditemukan. Kembali melakukan dialog dengan telepon seluler. Dijawab korban berada di sawit-sawit yang tidak terbakar. 
 
Dilakukan kembali pencarian di lokasi yang dimaksud namun tidak ditemukan juga. Kemudian rekan-rekanya kembali menghubungi. Terdengar suara mesin alat berat yang tengah bekerja sehingga sulit berkomunikasi.
 
Kemudian hilangnya prajurit TNI ini dilaporkan rekannya ke tim lain termasuk Bupati Rohil dan Dandim Rohil. Pukul 17.00 WIB seluruh jajaran Satgas Karlahut, Pemda Rohil, masyarakat Kampung Medan langsung melaksanakan pencarian hingga saat ini namun masih juga belum ditemukan. (R03/rh)

Listrik Indonesia

#Bunian

Index

Berita Lainnya

Index