Tembak-tembakan di SM Amin, Rampok Toko Emas Menyerah dengan Timah Panas di Pinggang dan Paha

Tembak-tembakan di SM Amin, Rampok Toko Emas Menyerah dengan Timah Panas di Pinggang dan Paha
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Suasana di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan Pekanbaru, Jumat, 26 Agustus 2016 subuh tadi hening mencekam. Sejumlah warga yang melintas langsung berhamburan menjauh setelah aksi tembak menembak terjadi antara aparat kepolisian dengan anggota kawanan rampok.
 
Seorang kawanan rampok berhasil dilumpuhkan dengan peluru bersarang di pinggang dan bagian pahanya. Awalnya, pelaku yang memang sengaja dipancing oleh  tim Opsnal 807 Polresta Pekanbaru lewat salah seorang anggota kawanan lainnya berinisial Sn (36) yang telah ditangkap terlebih dahulu sempat mencoba melarikan diri dengan membuang sepeda motor Byson yang dia gunakan ke semak belukar.
 
Sejurus kemudian, suara tembakan perlawanan dari pelaku yang kemudian diketahui berinisial Gb (46) membuat suasana memanas. Dor...Dor...Dor... sehingga membuat kepanikan. 
 
Delapan anggota kepolisian pun dengan sigap melakukan tembakan balasan ke arah pelaku  Gb. Hampir sekitar 15 menit terjadi aksi saling tembak, Gb hingga akhirnya dia mengerang kesakitan setelah timah panas menembus pinggang dan bagian pahanya. 
 
''Akh...Ampun...tolong...''kata Gb sembari mengerang kesakitan karena peluru aparat menembus bagian tubuhnya. Subuh itu juga dia langsung diringkus dan dibawa ke rumah sakit kepolisian untuk mengeluarkan proyektil.
 
Sedangkan seorang anggota kawanan lainnya, Sn diamankan ke Mapolresta Pekanbaru untuk dimintakan keterangan terkait aksi mereka. Diketahu sebelumnya, direncanakan kawanan rampok ini akan melaksanakan aksi pejarahan toko emas di dalam Kota Pekanbaru. 
 
Sn, berhasil ditangkap aparat saat sedang duduk-duduk di sebuah warung di wilayah SM Amin. Dari penangkapan SN inilah , selanjutnya aparat kepolisian memancing kemunculan Gb. 
 
''Hampir dua jam kita menunggu dia muncul, baru dilakukan penyrgapan,'' ungkap  Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK didampingi Kanit Jatanras Iptu Syahrizal SE.
 
Dari pelaku Gb, aparat kepolisian berhasil mengamankan sepucuk senjata jenis FN yang rencananya akan digunakan untuk melakukan aksi kejahatan. 
 
''Sampai saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyidikan terkit keterlibatan mereka dalam aksi kejahatan di wilayah Riau,'' ungkap Kasat reskrim.(R03/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index