INNALILLAH.. Cinta Sejati, Wanita Asal Tembilahan Ini Meninggal Dua Jam Setelah Sang Suami Wafat...

INNALILLAH.. Cinta Sejati, Wanita Asal Tembilahan Ini Meninggal  Dua Jam Setelah Sang Suami Wafat...
Ilustrasi

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Peristiwa ini langka terjadi. Namun, begitulah cinta dan ajal bila datang menjemput.

Dikarenakan shock karena melihat sang suami pulang ke rumah dalam keadaan meninggal dunia, sang istri pun pergi menyusul kekasih hatinya menghadap khaliknya. Peristiwa ini terjadi di Kota Tembilahan Indragiri Hilir.

Sebagaimana dihimpun dari pihak keluarga, Lukman Hakim Bin H Jafar (68)  dilaporkan meninggal Selasa, 13 September 2016 sekitar pukul 16.00 WIB setelah mengalami penyempitan pembuluh darah.
 

Pasangan suami istri almarhum dan almarhumah   Lukman Hakim Bin H Jafar (68) dan Zainah Binti Abdullah Sani saat  dirumah duka. Foto; Riaubook.

Sempat dirawat selama beberapa hari semenjak Jumat pekan lalu, di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Kota Tembilahan, ternyata tak membawa perubahan terhadap kesehatan Lukman.

Jenazahnya pun dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah mereka di Jalan Handayani, Jembatan 2 Tembilahan sore itu juga.

Namun, disanalah duka untuk kedua kalinya bagi anggota keluarga ini berulang. Begitu melihat sang suami meninggal dunia, sang istri, Zainah Binti Abdullah Sani tak kuasa menahan sedih sehingga mengalami shock.

Kondisinya kesehatannya semakin memburuk manakala wanita yang sudah berusia 56 tahun tersebut kemudian mengalami stroke dan kondisi kesehatannya pun akhirnya terus menurun.

Eri Zulhafis Yasil, yang merupakan anak dari Almarhum dan Almarhumah membenarkan kalau kedua orang tuanya meninggal hanya selisih dua jam di hari yang sama.
 
"Bapak meninggal jam 16.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada, dan Ibu jam 18.00 WIB di Rumah," katanya.
 
Menurut Eri, ayahnya meninggal tersebut berdasarkan dengan keterangan dokter bahwa beliau mengalami penyempitan pembuluh darah.
 
Sementara dijelaskan Eri lagi, ibunya meninggal bermula dari shock saat melihat jenazah ayahnya datang.
 
"Ayah masuk sore Jum'at kemarin, dan meninggal di ruangan ICU. Dari keterangan dokter penyempitan pembuluh darah. Kalau Ibu meninggal di rumah, berawal dari shock. Dan memang pernah struk juga," tambahnya.
 
Rencana akan dikebumikan, kata Eri, berkemungkinan besok setelah Dzuhur, karena masih ada keluarga yang ditunggu.
 
"Setelah Dzuhur rencananya, karena banyak keluarga yang ditunggu, dari Bangkinang, Igal, Bengkalis dan Selat Panjang. Yang dari Bangkinang paling ditunggu karena itu kakak," ungkapnya.
 
Eri menambahkan, rencananya akan dimakamkan di pemakaman Tanjung Harapan Tembilahan.Semoga Allah memberikan kelapangan dan berpulang dalam kondisi khusnul khotimah.(R03/rb)
 

Listrik Indonesia

#Indragiri Hilir

Index

Berita Lainnya

Index