Mahasiswa Teknik Kimia se-Sumatera Belajar Industri Kertas ke Pelalawan

Mahasiswa Teknik Kimia se-Sumatera Belajar Industri Kertas ke Pelalawan
Puluhan mahasiswa jurusan teknik kimia yang tergabung dalam BKKNTKI berfoto bersama di RGE Technology Center pada kunjungan ke RAPP, Senin (19/9).
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) – Belajar tentang industri kertas merupakan pengalaman yang luar biasa bagi 50 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI), diantaranya Universitas Riau (UNRI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Jambi (Unja), Universitas Lampung, Universitas Bung Hatta, Akademi Industri Padang, Institut Teknologi Medan dan perguruan tinggi lainnya di Sumatera.
 
Demikian disampaikan Pimpinan Daerah Riset dan Teknologi BKKMTKI, Kusnanto Eko Wibowo dalam kunjungan mereka ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Senin (19/9).
 
Kusnanto mengatakan saat berkunjung ke RAPP, mereka dapat mempelajari bagaimana kertas diproduksi sehingga dapat menjawab rasa penasaran mahasiswa bagaimana kertas itu dibuat. 
 
“Selain belajar proses produksi kertas, kami juga mengetahui banyaknya alumni teknik kimia yang bekerja di sini, seperti Direktur Operasional RAPP, Pak Ali Shabri. Ini menjadi penyemangat kami untuk segera lulus sehingga dapat mengaplikasikan ilmu kami di tempat kerja nanti,” ujarnya mahasiswa teknik kimia Unri semester lima ini.
 
Kunjungan ini, dikatakan Kusnanto merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) BKKMTKI yang dilaksanakan pada 16 sampai 21 September 2016 di Pekanbaru.
 
Campus Relations Manajer RAPP, Edy Yusuf menyambut baik kunjungan para mahasiswa jurusan Teknik Kimia ke perusahaan pulp dan kertas ini. Mereka dapat mengetahui aplikasi ilmu yang mereka pelajari dibangku kuliah di RAPP.
 
“Mereka berkunjung ke RTC (RGE Technology Center- red) dan BPPUT (Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu-red). Kunjungan ini merupakan bagian dari keterbukaan perusahaan bagaimana mengelola Industri, Lingkungan, Sumber Daya Manusia (SDM-red). Keterbukaan ini merupakan Filosofi yang dianut oleh pemilik perusahaan, Sukanto Tanoto dalam menjalankan bisnisnya, baik untuk masyarakat (Commmunity), negara (Country), iklim (Climate) dan perusahaan (Company),” ujarnya.
 
Sementara itu, Direktur Operasional RAPP, M Ali Shabri memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar terus belajar dengan tekun. Ia juga berpesan agar tidak hanya berkuliah, tetapi juga berorganisasi karena hal itu bermanfaat dalam dunia kerja nanti. (Adv)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index