Besok, Aktifitas Bongkar Muat di Tuanku Tambusai akan Direlokasi ke BRPS

Besok, Aktifitas Bongkar Muat di Tuanku Tambusai akan Direlokasi ke BRPS
Aktivitas bongkar muat sayur mayur di Jalan Tuanku Tambusai ini akan dipindah ke Bandar Raya Payung Sekaki, Payung Sekaki.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tim Yustisi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merencanakan akan menertibkan aktivitas bongkar muat di Jalan Tuanku Tambusai, besok Kamis, 13 Oktober 2016. Selanjutnya, Aktifitas bongkar muat bakal dipindahka ke Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
 
Untuk rencana penertiban Pemko Pekanbaru telah melakukan upaya persuasif dengan melalukan sosialisasi dan pemberitahuan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru ke transpoter dan pedagang.
 
Tapi, hingga batas waktu yang telah ditetapkan, hal itu akhirnya terpaksa diundur lantaran beberapa perwakilan pedagang mendatangi Pemko Pekanbaru serta meminta keringan. Hasilnya, rencana relokasi itu diundur hingga 7 Oktober mendatang. Namun, sayangnya, rencana relokasi kembali tertunda. 
 
Asisiten I Bidang Pemreintahan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Azwan menegaskan, penertiban aktivitas bongkar muat dilaksanakan pada Kamis mendatang.
 
"Kami sepakat relokasi kami lakukan pada malam Kamis besok. Dan untuk malam ini, kami akan kembali membagikan surat pemberitahuan kepada sopir pengangkut barang, agen hingga pedagang," kata Azwan usai rapat kordinasi pelaksanaan relokasi aktivitas bongkat muat di Jalan Tuanku Tambusai ke BRPS.
 
Mengenai tempat relokasi, sebut Azwan, pihaknya memastikan tempat yang telah disiapkan sudah mendukung, baik dari segi keamanan maupun daya tampung aktivitas bongkar muat.
"Dari pihak kepolisian sudah menegaskan bahwa pihaknya sudah memetakan kerawanan di lokasi. Di sana juga sudah ada pos polisi. Jadi, tidak ada alasan untuk menolaknya lagi," paparnya.
 
Ditambahkan pria yang pernah menjabat Kadisperindag tersebut, dalam beberapa waktu ke depan pihaknya tak melakukan pemungutan retribusi atau sebentuknya sehingga akan lebih memudahkan dan tak memberatkan transpoter dan pedagang. "Tidak seperti di tempat sekarang, mereka dipungut Rp30.000 hingga Rp70.000. (Informasi) ini kami dapatkan dari laporan dari mereka (sopir, agen hinga pedagang) langsung," jelas Azwan.
 
Terakhir, Azwan menyampaikan, guna mendukung kegiatan relokasi tersebut, tim melibatkan personel dari TNI, Kepolisian, Dishub, dan Satpol PP. Ada 200 personel yang akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. (R05)

Listrik Indonesia

#Pemko

Index

Berita Lainnya

Index