TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Kebakaran hebat melanda Pos Airud Polres Indragiri Hilir di parit 19 Tembilahan. Seluruh bangunan ludes dilalap api.
Dua orang petugas Pembantu Polisi (Banpol) yng sehari-hari bertugas di Pos Airud tersebut harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar cukup parah pada peristiwa tersebut.
keduanya masing-masing adalah Joni dan Putra. Keduanya ikut terbakar ketika berupaya menyelamatkan speedboat milik kepolisian dalam peristiwa tersebut.
Sayangnya, kobaran api yang langsung membesar ikut menyambar keduanya, sehingga harus dilarikan ke RSUD Puri Husada, Kota Tembilahan.
Dari keterangan yang diperoleh di lapangan, disebutkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, sekitar pukul 18.45 WIB, dua anggota kepolisian yang berada di pos tersebut melihat dan langsung berupaya melakukan pemadaman dibantu dua orang anggota Banpol.
Namun, upaya mereka terhambat karena api terus membesar, bahkan ikut membakar dua anggota Banpol yang membantu upaya evakuasi speedboat.
Karena terus membesar, akhirnya, dua petugas Pos, Brigadir Dashendri dan Brigadir Heri Siregar lantas meminta pertolongan rekan-rekannya juga petugas pemadam kebakaran.
Mobil pemadaman datang beberapa saat kemudian. Namun, bangunan Pos Pol Airud tersebut tidak berhasil diselamatkan.
Mulanya, saat Brigadir Dashendri dan Brigadir Heri Siregar baru selesai melaksanakan Salat Maghrib di Masjid sekitar Kantor, mereka melihat api sudah mulai membesar di bagian belakang kantor Pos Polair.
Salah seorang Banpol yang ikut terbakar pada peristiwa kebakaran petang tadi. FOto: harianriau
Selanjutnya Brigadir Dashendri dan Brigadir Heri Siregar langsung mengambil ember berisi air dan mencoba memadamkan api tersebut, kemudian pada saat melakukan pemadaman tersebut dua orang Banpol Joni dan Putra mencoba menyelamatkan speedboat yang ditambatkan di kantor tersebut.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung saat dihubungi wartawan membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Namun, dia belum berani memastikan penyebab kebakaran di Pos Poairud tersebut.
''Sedang kita telusuri penyebab kebakarannya, diduga ada korsleting arus pendek. Tapi untuk resminya, kita tunggu hasil pemeriksaan tim labfor dari Medan,'' ungkap dia.(R04/i)
