PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Provinsi Riau merupakan salah satu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), terutama hutan dan minyak bumi.
Namun demikian, kita ketahui bahwa di Provinsi Riau banyak terjadi fenomena kebakaran hutan.
Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau kembali mengadakan Pekan Penghijauan yang ke-XXIX. Pekan Penghijauan merupakan Program Tahunan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi.
Namun, untuk kegiatan kali ini, waktu dan tempat kegiatan ini masih menunggu hasil survei dan kesepakatan dengan pihak dosen serta alumni. Nantinya diperkirakan akan berlangsung semala 3 hari.
Sebagai catatan, kegiatan Pekan Penghijauan telah dilaksanakan sejak tahun 1988, dan tahun ini merupakan yang ke-XXIX kalinya dilakukan. Pekan Penghijauan merupakan salah satu kegiatan besar FKIP Biologi Universitas Riau setelah Pekan Raya Biologi.
Pekan Penghijauan ini merupakan sebuah wadah bagi Mahasiswa FKIP Biologi Universitas Riau untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program pemerintah, sebagai upaya pengembalian tatanan ekosistem hutan nasional dalam bentuk reboisasi, terutama di daerah Riau.
Pada kegiatan Pekan Penghijauan yang ke-XXVIII, panitia telah berhasil melakukan penghijauan di kawasan pesisir Desa Sepahat, Bengkalis. Dalam kegiatan ini bukan hanya mahasiswa/i yang ikut berpartisipasi, tetapi dosen–dosen beserta alumni Program Studi Pendidikan Biologi juga ikut andil dalam kegiatan Pekan Penghijauan.
Selain penanaman yang menjadi fokus utama kegiatan Pekan Penghijauan, terdapat juga kegiatan lain yang mendukung kegiatan tersebut yang pastinya bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini masih dalam tahap perancangan.
Solihin selaku Ketua Pelaksana berharap semoga kegiatan Pekan Penghijauan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar dengan adanya kegiatan pendukung lainnya.
Disamping itu, Irfan selaku Bupati mahasiswa juga berharap kegiatan Pekan Penghijauan ke-XXIX ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar saja, tetapi juga menjadi salah satu jalan dan bukti pengabdian mahasiswa Pendidikan Biologi terhadap lingkungan sekitar. (Rls)
Listrik Indonesia
