DUMAI (RIAUSKY.COM)- Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai, Senin lalu diserbu sekawanan perompak. Menggunakan senjata laras panjang dan senjata tajam berupa parang, mereka mencoba merompak Kapal Motor Nusa Persada di perairan Dumai.
Mengetahui tindak kriminalitas di wilayah perairan tersebut, komandan Lanal Dumai, kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan SE langsung menurunkan pasukan sembilan orang anggota pasukan Visit Boarding Secure and Seazure (VBSS) Lanal Dumai langsung melakukan penyergapan di wilayah perairan tersebut dengan menggunakan speed boad.
Sempat terjadi aksi tembak menembak, kawanan perompak tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan.Sejumlah anggota kawanan rompak tersebut juga berhasil ditangkap hidup-hidup dan diamankan oleh pasukan khusus pengamanan wilayah perairan itu.
Ternyata, aksi penyerangan tidak hanya terjadi di wilayah perairan. Ketika pasukan VBSS menjalankan tugas melumpuhkan kawanan perompak, Markas Pangkalan Angkatan Laut Dumai tiba-tiba diserbu dengan tembakan oleh satu pesawat tempur yang menyebabkan terjadi kebakaran hebat di markas komando tersebut.
Sempat terjadi kebakaran hebat akibat gempuran senjata udara yang dilakukan oleh musuh. Pasukan TNI angkatan Laut yang dalam posisi siaga pun melakukan perlawanan dengan membalas serangan menggunakan senjata laras panjang. Sementara sebagian pasukan lainnya bersiaga melakukan pemadaman kobaran api di area khusus militer tersebut. ''Posisi perintah tembak jatuh,''ungkap Avianto yang langsung memimpin komando pasukannya.
''Tapi, tak hanya pasukan TNI AL saja yang disiagakan, namun juga seluruh personel dan aparatur sipil yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut. Dalam posisi itu, semua harus siaga, turun bersama membantu melawan musuh yang datang,''ungkap Avianto.
Namun, tunggu dulu, baik aksi perompakan maupun serangan udara yang terjadi itu bukan aksi penyerangan benaran. Itu adalah bagian dari simulasi pertahanan wilayah dalam situasi darurat yang dilakukan oleh Lanal Dumai dalam rangka penilaian Lanal Teladan yang dilakukan oleh Markas Besar Angkatan Laut di Pangkalan Angkatan Laut Dumai.
Sejumlah tim penilai yang langsung turun adalah, Letkol (P) GB Oka Tapayasa SE, Letkol Laut (KH) Drs Hadi Sutrisno MAP, Letkol Laut (T) Eko Budi Utomo, Mayor Laut (P) Ahmad Ahsan.
''Kita masuk nominasi Pangkalan Angkatan Laut teladan yang dilaksanakan oleh Mabes AL untuk seluruh Indonesia, Lanal Dumai. Lanal Dumai dan Lanal Ranai, di Natuna akan menjadi wakil Komando Armada Barat untuk kompetisi Lanal Teladan Indonesia 2016 ini. (R01/i)
Listrik Indonesia
