PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengaku, jika pihaknya tak mempermasalahkan jika ada ritel yang memajang alat kontrasepsi di belakang kasir. Namun yang penting tak bisa terjangkau anak.
"Yang jadi permasalahan adalah ketika dipajang di rak yang bisa dijangkau anak. Karena kan kalau di letakkan di rak yang bisa dijangkau anak seperti di depan kasir maka anak-anak bisa dengan mudah mengambilnya dan tinggal membayarnya tapi kalau diletakkan di rak belakang kasir tentu ketika ada anak-anak yang akan membeli pihak kasir bisa mempertimbangkannya untuk tidak menjualnya," ujar Irba.
Irba menjelaskan pihaknya juga tak bisa serta merta melarang pihak ritel untuk tak menjual alat kontrasepsi. "Nantinya kan kita berseberangan dengan pemerintah yang saat ini menggalakkan untuk menjarakkan kehamilan, salah satu caranya ya dengan menggunakan alat kontrasepsi. Jadi selagi pihak ritel tak meletakkan alat kontrasepsi di tempat yang bisa dijangkau anak tak masalahlah," jelasnya.
Irba menjelaskan hal ini kembali kepada pribadi masing-masing. "Kita bukannya mendukung yang namanya pergaulan bebas, tapi itu kembali kepada pribadi masing-masinglah," ungkapnya.
Lebih lanjut Irba mengungkapkan jika nantinya ada ditemui ritel yang tetap menjual alat kontrasepsi di tempat yang bisa dijangkau anak maka pihaknya akan memberikan sanksi.
"Kita beri teguran dulu, kalau tetap bandel ya kita beri peringatan kalau bandel juga ya kita cabut izinnya," pungkasnya. (RO3)
Listrik Indonesia
