PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Memasuki musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan lima helikopter ke Riau. Ini dilakukan untuk melakukan pemboman air (water bombing) dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Kahutla).
Demikian disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (28/5/2017).
Edwar menjelaskan, bantuan lima heli ini sudah diterima tadi siang di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Kelima heli tersebut yakni VN8427, VN8428, UR CMT, CMJ, dan heli ukuran besar Sikorsky. Heli tersebut ditempatkan di Lanud Roesmin Nurjadin.
Pengiriman bantuan lima heli ini, kata Edwar sebagai langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Riau. Terutama pada bulan Juni diperkirakan akan memasuki musim kemarau.
"Untuk mengantisipasi Karhutla, kita menerima bantuan lima unit heli tersebut. Kelima heli akan kita gunakan untuk melakukan water bombing bila terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau," kata Edwar.
Edwar menyebutkan, status Siaga Karhutla Riau telah diperpanjang dari 1 Mei hingga ke 30 November 2017. "Dengan perpanjangan masa siaga Karhutla ini, maka tim darat dan udara tetap akan melaksanakan tugasnya dalam melakukan atau pencegahan Karhutla. Kita tidak ingin tahun ini kembali terjadi kebakaran, ini tekad kita bersama," kata Edwar.
Sementara itu, pihak Lanud Rsn Pekanbaru sebagai Satgas Udara juga akan memperbantukan heli Superpuma serta pesawat tempur F16 dan Hawk 100-200.
"Heli Superpuma dan pesawat tempur kita akan membantu penanggulangan Karhutla. Pesawat tempur akan mengambil gambar lokasi kebakaran. Begitu juga heli akan melakukan patroli," kata Kadisops Lanud Rsn, Kol (Pnb) Firman Dwi Cahyo. (R02/Dtc)
Listrik Indonesia
