PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kematian Firzha Hendratno (22) di Parkiran Bandara SSK II Pekanbaru, Jumat (20/10/2017) lalu diduga kuat berkaitan dengan aksi pembunuhan.
Hal tersebut dibuktikan dengan jerat lakban di leher korban dan darah mengalir di sekitar mulut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, memang ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Firzha.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Yanmed Dokpol RS Bhayangkara Kompol Supriyanto, AMK saat ditemui Riauaktual di tempat kerjanya, Jumat (20/10/2017) malam.
"Jadi hasil otopsi belum bisa kita sampaikan. Tapi kalau dari pemeriksaan luar, memang kita pastikan korban meninggal karena dibunuh. Ada bekas jeratan di leher korban," beber Suprianto.
Kartu Tanda Penduduk milik korban saat ditemukan.
Listrik Indonesia