Tak Kunjung Usut Dugaan Korupsi Jefry Noer

Kejati Riau Dihadiahi Pakaian Dalam Wanita

Kejati Riau Dihadiahi Pakaian Dalam Wanita
massa Gerak unjuk rasa di Kejati Riau
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sudah empat hari berturut-turut, massa Gerakan Rakyat Kampar (Gerak) Kamis (19/11/2015) kembali melakukan aksi demonstasi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
 
Berbeda dengan aksi sebelumnya, kali ini massa Gerak  ini mengantungkan pakaian dalam wanita, maaf, bra atau BH warna pink di pagar besi yang tertutup rapat tersebut. 
 
Koordinator Aksi Gerak, Rahmat Yani dalam orasinya menyatakan, aksi pemberian bra berwarna pink ini sebagai simbol bahwa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan Kejaksaan Agung (Kejagung) bersikap seperti wanita.
 
"Mereka takut memanggil, memeriksa apalagi menetapkan Bupati Kampar Jefry Noer sebagai tersangka sejumlah kasus korupsi di Kabupaten Kampar,'' teriaknya. Hanya beberapa menit berorasi di tengah derasnya hujan, para aktivis Gerak ini memanjat pagar dan masuk kantor Kejati Riau. 
 
Tidak sampai di situ saja massa Gerak juga melukai tangan di depan pintu kantor dan mencucurkan darah mereka di depan pintu kejati. Ditengah aksi gerak Amril Rigo  Jamdiksus Kejati Riau keluar dan menyambut pengunjuk rasa. Amril mengaku kasus P4S sekarang sedang di tangani oleh tim.
 
"Jadi untuk kasus P4S sudah dibentuk tim. Dimana terdapat  24 orang tersangka yang sedang terlibat dalam kasus ini".ujarnya. Namun saat massa aksi Gerak menuntut  menyebutkan nama-nama siapa saja yang terlibat dalam kasus P4S, pihak Kejati enggan untuk menyebutkannya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index