PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Riau Indra Agus Lukman didampingi jajaran, Senin (9/4/2018) pagi hingga menjelang siang, melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Dua Sekolah.
Sekolah pertama yang dikunjungi Indra dan jajaran adalah SMAN 1 Pekanbaru, di sekolah tertua di Pekanbaru tersebut Indra tidak menemui adanya laporan kendala pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah tersebut. Saat itu Plh Kadisdik dan rombongan disambut langsung oleh Kepala SMAN 1 Pekanbaru Wan Rosita.
Selanjutnya Plh Kadisdik dan rombongan melakukan peninjauan di SMAN 8 Pekanbaru, dalam peninjauan di sekolah yang terletak di jalan Abdul Muis, Gobah tersebut, sempat ditemui kendala yakni masalah server, hingga membuat jadwal pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut tertunda beberapa saat, namun setelah digunakan server cadangan, hal itu bisa teratasi.
Kepada wartawan usai peninjauan, Indra menjelaskan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan UN di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru, tidak ditemukan kendala yang berarti. Secara keseluruhan dapat berjalan lancar. Permasalahan server saat ujian juga terjadi di SMAN 12 Pekanbaru.
"Terjadi kendala di Dua sekolah pada awalnya, masalah server, namun itu segera bisa diatasi yakni dengan memfungsikan server cadagangan. UNBK secara keseluruhan di Pekanbaru tetap berjalan lancar," kata Indra.
Indra mengatakan, secara teknis permasalahan server itu sendiri bisa disebabkan karena virus, gangguan jaringan ataupun overload jaringan di area Pekanbaru. Permasalahan ini sudah dilaporkan ke pusat. Sementara untuk kesiapan secara Sumber Daya Manusia (SDM), dia menilai sudah 100 persen bagus."Yang jelas kalau secara SDM kita sudah 100 persen siap. Hanya ada sedikit masalah digangguan server dan langsung bisa diatasi,"pungkasnya. (MC Riau/mad)
Seperti diketahui mulai Senin 9 April 2018, sebanyak 47.788 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 428 sekolah di Provinsi Riau akan menjalani Ujian Nasional (UN), UN SMA ini akan berlangsung hingga Kamis 12 April 2018.
"Dari 47.788 siswa SMA, ada 28.610 siswa yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau 55.68 persen dan 19.178 siswa lagi, ujian mengunakan kertas pensil (UNKP) atau 14.13 persen," kata Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Indra Agus Lukman, Ahad (8/4/2018).
Disebutkan, untuk persentase jumlah yang mengadakan UNBK SMK lebih tinggi dari UNBK SMA. Hal ini salah satu pengaruhnya jumlah SMA lebih banyak dari SMK.Indra berharap pelaksanaan ujian nasional baik UNBK dan UNKP bisa berjalan aman dan lancar. Bagi Sekolah yang melaksanakan UNBK, baik komputer dan server tidak ada masalah. Begitu juga dengan UNKP, seluruh soal mata pelajaran yang diujiankan sudah dikirim ke kabupaten/ kota masing masing.
"Kita berharap sama dengan pelaksanaan UN SMK lalu, tidak ada kendala yang terjadi, dan rencananya kita juga akan memantau pelaksanaan UN tingkat SMA ini dibeberapa sekolah," pungkasnya. (R07/Mcr)
Listrik Indonesia
