PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aksi demo yang dilakukan ribuan anggota Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di pintu pagar masuk kompleks Chevron pacific Indonesia (CPI) Rumbai terus berlanjut. Ribuan buruh yang datang guna menuntut kejelasan nasib mereka berhasil menjebol pintu pagar perusahaan mutli nasional ini.
Dari pantauan riausky.com di lapangan, tak hanya merusak gembok pagar, massa bahkan juga hampir merobohkan pagar pembatas yang teletak tepat di jalan lingkar kompleks Chevron. ''Massa menggertak sembari berharap pihak perusahaan menjawab apa yang mereka inginkan. Tinggal sedikit lagi, pagar ini runtuh oleh kami,''ungkap salah seorang massa ditengah hiruk pikuk suasana.
Tidak jauh dari pintu masuk tersebut, asap hitam terlihat membumbung tinggi. Massa memang membakar beberapa buah ban di jalan sebagai bentuk perlawanan mereka. Sementara itu, tak jauh dari gerbang tersebut, puluhan petugas keamanan dan aparat kepolisian terlihat siaga mencegah aksi massa semakin beringas sehingga menjebol gerbang utama.
Dalam aksinya, massa SBSI ini menuntut agar PT Chevron agar memperhatikan kinerja dari perusahaan mitra kerjanya sehingga tidak semena-mena dalam memperlakukan karyawannya.
Pihak buruh menyebutkan mereka sudah menyurati perusahaan dua bulan lalu, namun tidak pernah mendapat balasan dari manajemen perusahaan.
Beberapa item yang dipertanyakan oleh buruh adalah pola pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dinilai tidak sesuai dengan Undang-undang ketenagakerjaan.(R04)
