RIAUSKY.COM - Tersangka berinisial AA, 18, tega membacok dan mencekik mertuanya sendiri yakni Wak Atik, 50, hingga tewas.
Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Satrio Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumsel, itu sakit hati karena korban menyuruh anaknya yang tak lain istri pelaku, mengajukan cerai.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Dwisatya mengatakan, kejadian ini terungkap saat korban ditemukan sudah tak bernyawa di belakang Sekolah Dasar Negeri Desa Rimba, Terab, Banyuasin III.
Kemudian, pihaknya langsung mencari pelaku dan berhasil menangkapnya saat pelaku tengah di perjalanan ingin ke rumah orang tuanya di Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin.
"Pelaku sudah kami tangkap setelah beberapa jam penemuan mayat mertuanya," kata Dwi seperti dilansir jawapos.com, Rabu (16/5) lalu.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari tersangka bahwa kejadian tersebut sudah terencana dengan matang. Diawali dirinya mendatangi korban dengan membawa golok. Kemudian, tersangka menanyakan kepada mertuanya alasan korban menyuruh istrinya menceraikan pelaku.
Namun, korban tidak juga menjawab membuat pelaku emosi dan langsung membacok dan mencekik leher korban hingga tewas di tempat.
"Motifnya itu karena dendam dan sakit hati. Karena, korban menyuruh anaknya menceraikan tersangka padahal tersangka masih cinta," ujarnya.
Dari penangkapan tersangkan, pihaknya mengamankan barang bukti yang kami amankan yakni golok, sepeda motor tanpa nomor polisi milik tersangka.
"Atas perbuatan tersangka dikenakan Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara seumur hidup," tutupnya. (*)
Listrik Indonesia
