Pukul Wartawan, AJI Pekanbaru Kecam Tindakan Brutal Polisi

Pukul Wartawan, AJI Pekanbaru Kecam Tindakan Brutal Polisi

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru mengecam tindakan brutal aparat kepolisian yang memukul wartawan dan mahasiswa peserta Kongres HMI.
 
Ketua AJI Pekanbaru yang juga Pemred RiauOnline Fakhrurodzi kepada riausky.com, Sabtu (5/12) sangat mengecam tindakan brutal pihak kepolisian terhadap wartawan dan juga peserta kongres.
 
"Kita sangat mengecam keras tindakan ini, tidak seharusnya polisi seperti itu, sangat kejam dan brutal," ujarnya.
 
Bahkan menurut Fakhrurodzi, wartawan yang meliput pun diintimidasi untuk tidak mengambil gambar kejadian dan memaksa untuk mematikan semua perlengkapan liputan.
 
Saat ini katanya, pihak AJI akan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu terkait insiden ini, nantinya akan dilaporkan kepihak yang berwajib.
 
"Kita tengah siapkan bukti-buktinya, nanti kita akan laporkan," tegasnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya wartawan riauonline, Zuhdi Febriyanto yang mengalami luka di kepala akibat dipukul polisi saat melakukan peliputan kongres HMI, Sabtu (5/12). Saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.
 
Kabarnya, akibat pemukulan tersebut, kepalanya mengalami luka dan berdarah, saat ini tengah dirawat dan kepalanya harus dijahit. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index