PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Entah karena mendapat laporan atau karena perannya untuk mengingatkan jajarannya untuk bekerja secara proporsional dan menghindari praktik-praktik ilegal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memperingatkan Plt Gubri terkait adanya monopoli proyek di SKPD Pemprov Riau.
Hal itu diungkapkan Mendagri saat menggelar pertemuan dengan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
Dalam kunjungan kerjanya ke Riau, Jumat (22/1), Mendagri mengingatkan Plt Gubernur Riau dan jajarannya supaya tidak melakukan praktek-praktek ilegal ataupun memonopoli proyek.
Selain itu, ia juga meminta Pemprov Riau dalam menjalankan programnya menggunakan skala prioritas, sehingga Januari ini semua kegiatan sudah bisa dijalankan.
"Perencanaan anggaran mulai Januari, baik Kabupaten Kota dengan baik mana skala prioritas. Karena apapun pemerintah ini satu poros didalamnya ada TNI, Polri, Kejaksaan dan lainya. Jangan ada monopoli proyek," jelasnya.
Ia pun mewanti-wanti jika hal ini tetap dilakukan maka hal ini akan mempersulit daerah untuk berkembang.
Mendagri pun meminta agar Pemprov Riau juga mengutamakan pengusaha lokal untuk mengerjakan proyek di daerah, sehingga hal ini juga akan berdampak baik bagi perkembangan pengusaha di Riau. "Kalau perlu yang dari Jakarta ditolak saja," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa kali aksi demo dilaksanakan organisasi massa dan lembaga swadaya masyarakat terkait dugaan praktik monopoli dalam pelaksanaan proyek di lingkungan Pemprov Riau.
Mereka meminta pihak Kejati Riau mengusut dugaan praktik menyimpang dalam pelaksanaan lelang proyek di lingkungan Pemprov Riau. (R02)
