Pelaku Pembacokan 3 Gadis Muda Saat Tidur di Pelangiran Tertangkap, Ternyata Motifnya Ini...

Pelaku Pembacokan 3 Gadis Muda Saat Tidur di Pelangiran Tertangkap, Ternyata Motifnya Ini...
Korban pembacokan di Pelangiran inhil saat dilakukan pemeriksaan medis di rumah sakit. Foto: goriau.com.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sempat membuat heboh warga Pelangiran, kabupaten Indragiri Hilir, aparat kepolisian akhirnya berhasil membekul para pelaku pembacokan terhadap tiga orang gadis muda saat mereka sedang tertidur di kamarnya.
 
Para pelaku, masing-masing M dan I, sedangkan dua orang rekan pelaku lainnya, masih dilakukan pemeriksaan oleh aparat terkait tentang dugaan keterlibatan mereka dalam aksi yang menyebabkan korban mengalami luka-luka pada bagian kepala dan jari tangan dan kaki terputus tersebut. 
 
Kepada wartawan, kapolsek Pelangiran, Iptu Ali M Siregar menyebutkan kalau dugaan sementara aksi ini dilakukan dengan motif dendam karena cinta ditolak. 
 
Awalnya, sebut Kapolsek, aksi ini akan dilakukan oleh empat orang pelaku. Tapi, karena kebanyakan minum, akhirnya dua orang pelaku lainnya mengalami teler berat sehingga urung melakukan aksinya. 
 
''hanya kedua pelaku itu yang untuk sementara ini diduga sebagai pelaku utama. Sedangkan dua lainnya, sejauh ini masih kita dalami dugaan keterlibatannya,'' ungkap Kapolsek.
 
Awalnya, kedua pelaku tidak berniat melakukan pembacokan terhadap para korban. Melainkan berencana melakukan perkosaan. Hanya saja, aksi mereka keburu diketahui oleh salah seorang korban yang langsung berteriak. 
 
Karena kalap, akhirnya kedua pelaku membacokkan senjata tajam yang ada di genggaman mereka untuk membungkam para korban.  
 
''Kedua pelaku sudah ditangkap. Adapun dua rekannya yang juga diakui tidak terlibat, juga dibawa ke Mapolres inhil untuk dimintakan keterangan terhadap andil masing-masing,''ungkap Kapolsek seperti dilansir dari goriau.com.
 
Aksi pembacokan terhadap gadis muda di Pelangiran, indragiri Hilir sedniri terjadi pada Senin (1/1/2016) pukul 02.20 WIB. Kejadian berlangsung saat ketiganya sedang tidur  di kos-kosan yang mereka huni di Jalan Sirajudin, Kelurahan Pelangiran.
 
Tiga orang korban, masing-masing Yuna (17), Sugiarti (17) dan Ade (17)  menderita luka-luka serius di sejumlah bagian tubuhnya dalam peristiwa itu. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index