PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri, dengan tegas meminta agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, untuk mengkaji ulang terkait kerjasama dengan pihak ke III tentang pengangkutan sampah. Pasalnya, niat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar bisa terbebas dari tumpukan sampah tidak juga terealisasi.
"Kalau memang pihak ke III itu tidak bisa menyelesaikan persoalan sampah di Kota Pekanbaru ini, kenapa harus dipertahankan? Putuskan saja kontraknya, cari yang mampu," ungkap Aidil, menindak lanjuti laporan dari masyarakat, tentang penumpukan sampah yang masih banyak terlihat di sekitaran Jalan Sudirman, Tuanku Tambusai dan Arifin Achmad, Kamis (11/2) siang, melalui telephone selularnya.
Menurut Aidil, soal pengangkutan sampah harus menjadi fokus Satker terkait saat ini. Karena, tumpukan sampah juga dinilai menjadi faktor meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi saat ini.
"Bau busuk yang disebabkan oleh tumpukan sampah itu bisa menjadi sarang penyakit. Jadi tolong pikirkan juga kesehatan warga yang ada disekitarnya," kata Aidil.
Aidil berharap DKP dapat tegas. Karena menurutnya beberapa waktu lalu sudah diberikan surat peringatan kepada pihak ke III tersebut. Namun hingga saat ini peningkatan pengangkutan masih belum terlihat.
Selain itu, berdasarkan pengamatannya dibeberapa lokasi ia juga melihat truk pengangkut sampah milik PT MIG tidak menggunakan jaring penutup pada bak truk sampah tersebut. Akibatnya, banyak sampah yang sudah diangkut tercecer dijalanan. (R22)
Listrik Indonesia
