PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dengan mengangkat tema Kembangkan Pengetahuan dan Kreativitas Generasi Emas Masa Depan, Sabtu (13/2) pekan raya biologi (PRB) se-Riau dan Kepri tahun 2016 resmi ditutup setelah enam hari diadakan.
Hadir dalam prosesi penutupan PRB antara lain : Wakil Dekan Satu Zul Irfan SSi MSi Fakultas Perguruan dan Pendidikan UNRI, Dekan Dua Drs Jasparjas MPd, para Dosen Pendidikan Biologi, dan juga para guru pembimbing dari para peserta.
Rido Sapna Ketua Umum Pelaksana PRB dalam kata sambutannya mengatakan, sebanyak 1320 peserta tahun ini ikut memeriahkan ajang tahunan yang setiap tahunnya selalu diadakan di FKIP biologi UNRI.
"Tahun ini kami selaku panitia sengaja mengubah konsep. Jika sebelumnya menggunakan istilah Olimpiade Sains, makan tahun ini segaja kami ubah menjadi PRB dengan tujuan gaung acara ini lebih besar dan manfaat yang diraih bisa lebih banyak pula," kata Rido bersemangat.
Sebelum menutup dengan resmi PRB 2016, Zul Irfan beroasi seputar harapannya untuk penyelenggaraakn PRB selanjutnya. Ia mengatakan jumlah olimpiade atau perlombaan setiap tahunnya semakin banyak, sehingga Ia merasa butuh ruangan yang lebih representatif. Tak lupa pula ia memberikan sebait pantun.
"Kalau makan si Ikan Kapah, sedap rasanya diberi kuah, panitia acaranya cantik dan gagah, acaranya pun sangat meriah," ujar Zul Irfan.
Sontak saja seluruh orang di dalam ruangan menjadi riuh oleh sorak gembira, terutama dari kalangan panitia yang mendapat pujian. Dengan ini, Pekan Raya Biologi 2016, resmi ditutup. (R07)
Listrik Indonesia
