Pengamat Sosial Ancam Laporkan SMK N 1 Pekanbaru ke Mendiknas

Pengamat Sosial Ancam Laporkan SMK N 1 Pekanbaru ke Mendiknas
Molly Prasasti

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pengamat Sosial, Rawa El Amady mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Pekanbaru, ke Menteri Pendidikan Nasional, bila pihak sekolah tetap mengeluarkan anak didiknya.

Pernyataan itu menyusul dikeluarkannya surat keterangan bernomor 421.5/KM.I/SMKN.I/2016/070 oleh pihak SMK Negeri 1 Pekanbaru yang ditandatangani oleh Dra Hj Geni Wilyarti, agar siswinya bernama Molly Prasasti, siswi SMK Negeri I kelas X Jurusan administrasi perkantoran Nomor Induk Siswa (NIS) 145865 keluar dari sekolah tersebut.

Molly prasasti diminta untuk keluar dari sekolah karena dinilai melanggar peraturan karena tidak masuk selama 3 hari ditambah belum membayar uang sisa pembelian baju seragam sebesar Rp1.350.000 dan uang komite Rp1.800.000

“Saya bisa laporkan ini ke menteri pendidikan. Tugas guru itu mendidik, bukan menghakimi muridnya, karena setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan sesuai dengan undang-undang. Warga tidak mampu dijamin oleh negara,” kata Rawa, kepada riausky.com, saat dikonfirmasi, Ahad (14/2).

Dijelaskannya, pendidikan gratis tersebut ternyata hanya simbol semata yang dicanangkan oleh Pemerintah. Sebab, cita-cita itu tidak sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan.

“Itu pakaian (seragam sekolah) yang dijual disekolah apakah aturan dari negara, atau itu cuma aturan sepihak saja yang dibuat oleh pihak sekolah, apakah sumbangan disekolah itu dibenarkan, itu sekolah negeri,” ungkapnya mempertanyakan.

Bila siswi tersebut hanya karena tidak masuk selama 3 hari namun pihak sekolah berdalih mencari-cari kesalahan dengan pihak murid, ini jelas alasan yang tidak masuk akal.

“Yang namanya siswa itu, harus dilindungi. Mana ada siswa boleh dikeluarkan, mana ada. Tidak berhak sekolah mengeluarkan murid tanpa alasan. Apalagi dengan alasan, masalah hutang, masalah bodoh, itu kebodohan bukan masalah murid. Itu kesalahan guru yang salah mendidik anak didiknya,” jelasnya. (R04)

Listrik Indonesia

#Siswi SMKN1 Di Keluarkan Dari Sekolah

Index

Berita Lainnya

Index