PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Setelah mendaftar dalam penjaringan bakal calon Wakil Walikota PDI Perjuangan Kota Pekanbaru, Dr Irvan Herman mulai melakukan komunikasi dengan partai politik. Salah satunya Partai Perindo yang beralamatkan di jalan Arifin Ahmad Pekanbaru.
Kedatangan Putra mantan Walikota Pekanbaru dua periode Herman Abdullah Rabu (24/2/2016) disambut Ketua Umum Perindo Riau Ahmi Septari Saleh Djasit dan Sekretaris umum Perindo Riau Dedi Irawan.
Menurut Dr Irvan Herman kedatangannya ke markas Partai Perindo Riau untuk menjalin silaturahmi dan meminta dukungan dari partai muda tersebut.
"Meski partai baru tapi Perindo sudah mampu menyentuh hati masyarakat Riau. Selain itu kepengurusan Partai Perindo juga diisi oleh tokoh muda Riau seperti Ketua Perindo Riau Ahmi Septari yang merupakan putra mantan Gubernur Riau Bapak Saleh Djasit." Ujar bapak dua anak ini pada Riausky.com.
Sementara Ketua Umum Perindo Riau Ahmi Septari Saleh Djasit mengucapkan terimakasih atas kunjungan Dr Irvan Herman, dan mendukungnya untuk maju pada Pilwako 2017 mendatang.
"Kita sangat mendukung adanya calon-calon pemimpin muda yang maju pada Pilwako Pekanbaru. Sehingga nantinya Pekanbaru akan lebih baik dan terwujudnya masyarakat sejahtera."Tutup Ahmi. (R03)
Silaturrahim dengan Ketua Perindo Riau, Irvan Herman Mulai Bangun Komunikasi Lintas Partai
Redaksi
Rabu, 24 Februari 2016 - 22:42:22 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
Bapanas Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Berbasis Teknologi Informasi
Jumat, 26 April 2024 - 10:19:42 Wib Politik
Indra Pomi Ingatkan Kinerja ASN Pemko Tak Terpengaruh Siapa yang Jadi Penjabat Wali Kota
Jumat, 26 April 2024 - 09:03:57 Wib Politik