PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tahun 2016 ini sedikitnya 8 SMA, 15 SMK dan 2 SMP baik Negeri maupun swasta di Pekanbaru akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK).
Demi memperlancar menerapkan sistem komputer dalam UNBK ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menyiapkan fasilitas UNBK, seperti komputer bahkan hingga teknisi yang sudah dilatih oleh Kementrian Pendidikan.
"Kemarin kita sudah coba UNBK yang offline ini, hasilnya bagus karena siswa bisa mengerjakan lebih cepat dan tak payah membulat-bulatkan lagi," ujar Abdul Jamal selaku Kepala Disdika Pekanbaru, Kamis, 10 Maret 2016.
Untuk mengantisipasi pemadaman listrik saat UNBK, Disdik telah melakukan koordinasi dengan PLN Rayon Pekanbaru agar tidak memadamkan listrik di area sekitar sekolah yang melaksanakan UNBK.
Saat disinggung mengenai UNBK offline rawan kebocoran soal, Disdik memastikan tidak akan terjadi. "Tidak mungkin soal bocor login UNBK melalui PIN dan kode. Setiap siswa bersebelahan soal berbeda. Jika tidak pakai pastword soal tidak akan muncul," sebutnya.
Untuk mencegah kecurangan siswa dalam menggunakan aplikasi yang ada di perangkat komputer seperti kalkulator. Disdik sendiri mengatakan bahwa komputer untuk UNBK sudah dikunci.
"Siswa yang ikut UNBK hanya bisa membuka soal, karena semua aplikasi lain di komputer tersebut telah dikunci. Namun dalam soal matematika kita juga siapkan kertas buram bagi peserta UNBK," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
