Sempat Gigit Kaki Bude, Sepasang Ular Piton Ditangkap di Kantin SMKN 7 Pekanbaru

Sempat Gigit Kaki Bude, Sepasang Ular Piton Ditangkap di Kantin SMKN 7 Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sepasang ular piton diperkirakan memiliki panjang 5 meter menghebohkan warga SMKN 7 Pekanbaru. Sang pawang ular diturunkan untuk bisa menangkap kedua ular tersebut.

 
Pagi itu, Selasa 8 Maret 2016 lalu, Sumarni (48) atau yang akrab disapa Bude bersama suaminya Sumarman datang ke SMKN 7 yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Rumbai Pesisir. 
 
Mereka membuka kantin di bagian belakang sekolah ini. Sesampainya di kantin, Bude masuk lebih awal ke dalam. Sedang suaminya masih mengangkat barang dagangan untuk dibawa masuk ke dalam kantin.
 
Tanpa ada perasaan aneh, Bude pun masuk melewati pintu depan kantin. Ia terus berjalan hingga sampai di pintu belakang. Pintu belakang pun dibuka. Pagi buta itu langit masih agak gelap. Padangan Bude menjadi tidak terlalu jelas. 
 
Beberapa menit berada di pintu belakang, tiba-tiba, seekor ular datang dan menerkam kaki Bude.
 
Bude menjerit sekerasnya. Ia melawan ular dengan cara menggoyang-goyangkan telapak kakinya yang sudah berada di dalam mulut ular. Hingga akhirnya ia dapat melepaskan cengkraman ular piton besar tersebut. Bude berlari sambil histeris. Sang suami datang. Melihat kondisi Bude, ia langsung bergegas membawa istrinya ke rumah sakit terdekat.
 
Dua hari setelah sembuh, Bude kembali melakukan aktivitasnya. Ia dan suami kembali ke kantin sekolah. Karena masih trauma, Bude menyuruh sang suami masuk terlebih dahulu ke dalam kantin. 
 
Sumarman pun membuka pintu depan. Tidak terjadi apa-apa. Semua normal. Namun ia tetap waspada. Sambil mengendap-endap, ia perlahan menuju pintu belakang.
 
Pagi itu, langit juga masih gelap. Dengan rasa deg-degan Sumarman membuka pintu belakang kantin dengan pelan-pelan. ”Aman, Pak?” tanya Bude dengan suara berbisik.
 
Pintu belakang terbuka. Beberapa menit, situasi hening. Ular yang ditakuti tidak ada di depan pintu belakang. Sumarman pun mengecek kondisi dapur belakang kantin.
 
Ssaappp. Seekor ular berusaha menyerang Sumarman. Tapi. Sumarman berhasil menangkis. Ternyata ada ular yang sudah bercokol di atas tempat cucian piring. Sumarman berlari kencang sambil memanggil  istrinya. Mereka lalu berlari keluar kantin dengan rasa ketakutan.
 
Sumarman pun meminta bantuan pawang ular. Pagi jelang siang, sang pawang datang. Warga dan murid sekolah pun datang beramai-ramai untuk melihat aksi sang pawang menangkap ular. Setelah ditelisik sang pawang, ternyata terdapat dua ular yang berukuran hampir sama. Hampir mencapai 5 meter. 
 
”Menurut sang pawang, kedua ular itu sepasang. Yang jantang ukurannya lebih panjang,” ujar Bude seperti dilansir dari RPG.
 
Heti (33), salah seorang saksi mata kepada mengatakan, kedua ular tersebut akhirnya dibawa oleh sang pawang untuk dipindahkan ke habitatnya. ”Jadi kemarin  (Kamis, red), ular sudah dibawa. Sampai saat ini sudah aman. Nggak ada ular yang nampak lagi,” sebutnya. (R05/RPG)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index