PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Melihat banyaknya animo masyarakat yang menginginkan perubahan di Kota Pekanbaru, Bakal Calon Wali Kota (Balon Wako) Pekanbaru, Zulfan Hafis ST, semakin memantapkan dirinya untuk maju di Pilwako Pekanbaru tahun 2017 mendatang.
“Ada efek kejut luar biasa dari calon yang maju dimana, semua menginginkan perubahan cukup besar. Tentu ada sesuatu yang menjadi tanda tanya besar untuk pemerintah saat ini. Sebagai bukti keseriusan, saya mengembalikan langsung formulir ini dengan resiko walaupun harus mundur sebagai Anggota DPRD Pekanbaru, karena jabatan itu amanah,” kata Zulfan, saat mengantarkan formulir penjaringan di Kantor gerindra, Jalan Bangau, Kecamatan Sukajadi, Selasa, 12 April 2016.
Menurutnya, Partai Nasdem dan Gerindra dalam tujuannya sama-sama memiliki visi besar dan mempunyai magnet sendiri. Zulfan yakin, apa yang dicita-citakan oleh partai Gerindra tidak jauh berbeda dengan partai NasDem yang mana ingin membuat Pekanbaru menjadi pusat perdagangan dan jasa agar menjadi magnet bagi investor yang ada diluar daerah.
“Disaat pemerintah sekarang banyak yang tidak tepat sasaran, makanya saya ingin mengambil fungsi kebijakan tadi. Duduk di DPRD tanpa ada berbuat, tidak ada arti. Saya berpandangan untuk menjawab semua keraguan publik orang muda tampil, makanya saya ingin melawan pejabat agar sistem tadi dapat dikendalikan dengan baik untuk memenangkan pertarungan,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pekanbaru, Drs Esweli yang hadir menerima Zulfan Hafis dan rombongan, mengaku salut dengan tekad politisi dari partai NasDem tersebut. Menurut Esweli, Zulfan Hafis adalah salah seorang tokoh muda yang berani tampil dalam bursa pencalonan Pilwako 2017.
“Ini hal yang luar biasa, dimana Zulfan memberanikan diri bertekad membawa perubahan di Pekanbaru, dalam politik jangan ada putus komunikasi, supaya silaturahmi berjalan dengan baik. Mudah-mudahan perahu Gerindra nanti benar-benar mengusung Zulfan dalam pilkada 2017,” ungkapnya.
Dilain hal ketua Penjaringan Bakal Calon Wako dan Wawako DPC Partai Gerindra, Boyke Amri menyebutkan, sampai saat ini sudah 23 calon yang telah mengambil formulir penjaringan di DPC Partai Gerindra Pekanbaru. Namun, yang mengembalikan baru 18 orang. Dengan rincian yang mendaftar sebagai Walikota sebanyak 13 orang dan Wakil Walikota sebanyak 5 orang.
“Jumlah yang mengambil dan mengembalikan sudah 50 persen, artinya masyarakat dalam ikut serta ini sangat tinggi. Semoga nanti calon yang diusung nanti benar-benar dibutuhkan untuk Pekanbaru menjadi lebih baik,” urainya.
Penutupan penjaringan ditutup 23 April 2016. Setelah penutupan, Gerindra akan melakukan verifikasi data untuk penjaringan dan melakukan rapat pleno dengan DPC.
“Setelah pleno, berkas diserahkan ke DPP melalui DPD. Semua calon juga nantinya akan dilakukan fit and propert test oleh pusat,” pungkasnya. (R04)
Listrik Indonesia
