RAZIA PIJAT PLUS-PLUS DI NANGKA SARI... Lagi-lagi Alat Kontrasepsi dan Pakaian Dalam Jadi Tontonan

RAZIA PIJAT PLUS-PLUS DI NANGKA SARI... Lagi-lagi Alat Kontrasepsi dan Pakaian Dalam Jadi Tontonan
Para wanita yang ditangkap aparat dalam operasi di Kompleks Nangka Sari Jalan Tuanku Tambusai. Foto :riauterkini.com
 
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Geliat prostitusi dengan modus tempat pijat dan karaoke kembali terbukti di Kota Pekanbaru. Jumat, 22 April 2016 malam, aparat menggelandang tak kurang dari 60 orang dan 42 orang diantaranya adalah kaum wanita yang diangkut dari enam lokasi tempat hiburan di sekitaran pertokoan Nangka Sari jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
 
Sebagian dari mereka diangkut oleh aparat gabungan Polda Riau ke mapolda Riau karena tidak mengantongi identitas resmi. Bahkan, puluhan diantara mereka didapati sedang berada di dalam ruangan dengan berpakaian minim, bahkan ada yang sedang tidak berpakaian saat digrebek aparat. 
 
Di salah satu lokasi pijat, bahkan, pemiliknya mencoba melakukan perlawanan dengan menggembok seluruh pintu masuk sehingga aparat sempat menggedor beberapa kali. namun, karena tak kunjung dibuka juga, akhirnya aparat mendobrak pintu tersebut.
 
Alangkah terkejutnya, karena di dalam tempat pijat tersebut, terlihat sejumlah wanita berusia muda sedang melayani pengunjung dengan pakaian serba minim bahkan ada yang sedang 'berkeringat' karena tidak berpakaian. 
 
Di sisi ruangan tempat mereka beraktivitas, terlihat pakaian dalam juga alat kontrasepsi. Sambil pura-pura malu, para wanita yang umumnya mengaku sebagai terapis tersebut berusaha memakai kembali pakaian yang berserakan di lantai, sambil tersenyum malu kepada petugas yang sedang melakukan operasi.
 
''Hehehe.. Lagi razia ya Pak?'' tanya salah seorangnya sambil berusaha menyembunyikan tubuhnya yang hanya dibungkus pakaian minim.
 
Diantara para wanita tersebut, juga terlihat sejumlah kaum adam yang juga usianya bisa dikatakan tidak lagi tergolong muda, alias bangkotan. Sambil menutup muka dari aparat, mereka pun minta supaya tidak difoto atau diambil wajahnya, karena merasa malu. 
 
''Ya gak perlu jugalah diambil fotonya mas, ini kan malu,'' ungkap seorang pria yang usianya ditaksir sudah diatas 50 tahun. 
 
Operasi penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian ini masih dalam rangka Operasi Bina Kesuma Siak 2016 yang sesuai jadwalnya akan dilaksanakan intensif hingga tanggal 30 April 2016 yang akan datang. 
 
Operasi ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap aktivitas penyakit masyarakat dan tindak premanisme. ''Malam ini ada 60 orang yang diamankan, 42 orang adalah kaum wanita dan 16 orang lainnya pria. Kita mendata dan memastikan identitas mereka. Bagi yang ada keluarganya kita kembalikan, yang tidak kita identifikasi terkait dugaan keterlibatannya dalam tindak kriminal dan premanisme,'' kata Wadansatgas III, Dit Reskrimum Polda Riau, Kopol Yohanies.(R01/i)
 
 
 
 
 
 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index