Terkait Dugaan Suap APBD, 10 Orang Pejabat Pemprov Riau Diperiksa KPK

Terkait Dugaan Suap APBD, 10 Orang Pejabat Pemprov Riau Diperiksa KPK
Logo KPK

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemeriksaan terhadap para saksi dalam kasus suap pengesahan APBD Riau terus dilanjutkan, kabarnya hari ini ada 10 pejabat Pemprov Riau yang diperiksa.

 
Pemeriksaan para saksi tersebut itu masih terkait dugaan suap APBD Riau, di mana Bupati Rohul Suparman dan Johar Firdaus sudah ditetapkan sebagai tersangka.
 
"Sudah ada empat (pejabat, red) yang memenuhi panggilan. Rencana hari ini ada 10 orang. Semuanya dari Pemprov Riau," ungkap salah seorang penyidik KPK, Selasa 26 April 2016.
 
Untuk melakukan penyidikan, penyidik KPK bakal berkantor selama dua hari di SPN, yakni hari ini dan besok. Itu juga dibenarkan Mantan Kepala BPBD Riau, Said Saqlul. "Besok juga ada, di sini juga tempatnya," jawab dia.
 
Saat ini sudah ada beberapa pejabat Pemprov Riau yang menuntaskan pemeriksaan tersebut, seperti Said Saqlul dan Wan Amir dan juga Zaini Ismail.
 
Zaini Ismail Dicecar 4 Pertanyaan
Zaini yang terlihat mengenakan baju batik warna merah bata ini tampak santai usai diperiksa penyidik KPK. Dia mengaku dicecar sekitar tiga hingga empat pertanyaan. "Iya, terkait dugaan suap APBD, untuk Suparman dan Johar Firdaus," jawab Zaini.
 
Selain itu, Zaini enggan berkomentar banyak terkait agenda tersebut. "Itu saja, kalau yang lain yang lengkap tanya sama penyidik (KPK) saja ya. Tadi cuma ditanya-tanya sedikit," komentarnya.
 
Ia mengaku bahwa pemeriksaan kali ini fokus pada keterangan-keterangan saja. Tidak ada kroscek rekaman seperti dalam pemeriksaan KPK sebelumnya. "Tak ada rekaman (diperdengarkan, red). Cuma ditanya-tanya saja. Tiga sampai empat pertanyaan. Sudah ya," tukasnya.
 
Sementara itu Said Saqlul, yang dipanggil penyidik KPK juga mengaku diperiksa masih terkait kasus suap APBD Riau, di mana Suparman dan Johar Firdaus menyusul ditetapkan sebagai tersangka. "Iyo. Masih itu (APBD, Red)," beber dia. (R02/GRC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index