PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Polda Riau terus mendalami laporan tentang kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau dalam beberapa pekan terakhir. Hingga kemarin, tercatat sudah 57 orang ditetapkan sebagai tersangka serta 21 perusahaan diduga kuat terlibat dugaan pembakaran lahan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadireskrimsus), AKBP Ari Rahman Nafarin kepada wartawan. Di jelaskan dia, pekan ini saja, sudah 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dari beberapa kasus yang laporannnya masuk ke kepolisian. Sebelumnya, pihaknya juga sudah menetapkan sebanayk 46 orang sebagai tersangka.
''Sudah 12 tersangka yang kita periksa, Sebagian juga sudah kita limpahkan kepada Kejaksaan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,'' ungkap dia dia.
Sementara itu, dari Pelalawan dilaporkan, Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan masih menyelidiki dalang pembakaran lahan seluas 15 hektare di daerah Kerumutan yang diduga milik ketua DPRD Pelalawan Nazaruddin. Selain itu, banyak juga lahan milik masyarakat setempat yang dilaporkan juga ikut terbakar.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga Sik yang dikonfirmasi wartawan secara terpisah membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. ''kalau totalnya, berkisar ratusan hektare, namun, kita belum memastikan siapa saja pemiliknya,'' ungkap Kapolres.
Dalam proses penyelidikan itu, kata Ade Johan, pihaknya telah memanggil sejumlah pihak, termasuk warga untuk mendapatkan keterangan lebih jauh tentang lahan dimaksud.
Ditambahkan Kapolres, Selain lahan yang diduga milik Nazaruddin, pihaknya juga tengah melakukan penyidikan terhadap 3 perusahaan yang terjadi kebakaran di lahannya. "Dari masyarakat, kita sudah tetapkan 7 orang tersangka, kalau perusahaan ada 3 koorporasi yang sudah masuk ke penyidikan," jelas Ade. Seluruhnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkelapasawitan.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger sempat membenarkan adanya kebakaran lahan milik Ketua DPRD Pelalawan Nazaruddin. Namun, Edward mengaku telah melakukan pemadaman di lahan itu.? "Ya, saya mendapat informasi dari anggota Satgas Siaga Darurat Kebakaran Riau bahwa ada kebakaran di titik koordinat yang setelah ditelisik keluar nama pemiliknya itu Ketua DPRD Nazarudin," kata Edward. Dari informasi yang masuk di Satgas Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan Riau, kebakaran lahan milik Ketua DPRD Nazarudin berada pada titik koordinat S00 03 58.42" E102 23 30.35". Edward mengatakan pihaknya menyerahkan tentang verifikasi informasi itu ke instansi terkait, yakni Dinas Perkebunan Provinsi Riau maupun Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalawan.(R01/int/RS)
