TEMBAK-MENEMBAK JARAK DEKAT, 2 Rampok Tewas, Satu Melarikan Diri

TEMBAK-MENEMBAK JARAK DEKAT, 2 Rampok Tewas, Satu Melarikan Diri
Salah seorang pelaku yang tewas setelah tembak menembak.

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Suasana di jalan Fajar, Kecamatan Payung Sekaki, Selasa, 17 Mei 2016 sempat mencekam. Dua orang perampok sempat melakukan tembak menembak dengan aparat kepolisian sebelum akhirnya tewas meregang nyawa.
 
Dilaporkan, peristiwa tersebut berlangsung, sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, aparat kepolisian dengan melakukan razia secara berkonvoi di Jalan Fajar, sebagai langkah antisipasi terhadap titik rawan tindak kriminal di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim, Kompol Bimo Arianto. 
 
Ketika tim sedang melakukan razia di kawasan tersebut, didapati dua orang pria sedang melakukan aksi pembegalan terhadap seorang wanita erinisial Del (27) dengan menggunakan senjata api.
 
Sempat terjadi aksi perlawanan sebelum akhirnya pihak kepolisian terlibat baku tembak. Aparat sempat melepaskan senjata api sebanyak dua kali sebelum akhirnya mengeluarkan tembakan terarah kepada kedua pelaku. 
 
Namun, bukannya menyerah, keduanya malah balik membalas dengan menembaki aparat sehingga suara letusan peluru membuas suasana di kawasan tersebut menjadi mencekam. 
 
Beberapa saat setelah tembak menembak, salah seorang pelaku, Zi, warga Palembang ditemukan tewas dengan luka-luka di beberapa bagian tubuh. Sementara seorang rekannya yang juga memegang senjata api berhasil meloloskan diri dari kepungan aparat. Zi sendiri tewas dengan Peluru tembus ke dada. Namun, sebelum menghembuskan nafas terakhir, dia sempat menjelaskan identitas dari kawanannya yang salah satu diantaranya berinisial IS (56) disebutkan sedang menunggu di Jalan Soekarno Hatta dengan menggunakan sebuah mobil. 
 
Dari sana, aparat kepolisian pun segera memburu IS yang disebutkan berada di Jalan Soekarno Hatta. Namun, bukannya menyerah, pelaku yang sedang siaga menunggu di sebuah mobil itu juga ternyata memberikan perlawanan tidak kalah sengit, sehingga kembali terjadi aksi tembak menembak.
 
Is pun tewas dengan luka bekas tembakan di tubuhnya. Bersamaan dengan tertangkapnya pelaku kedua ini, aparat menemukan barang bukti uang diduga hasil tindak kriminalitas sebanyak Rp166 juta dan tiga unit pistol yang diduga juga digunakan untuk tindak kriminalitas.
 
Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan SIK yang dikonfirmasi wartawan selepas peristiwa membenarkan peristiwa tersebut. 
"Anggota kita sudah memberikan tembakan peringatan, tapi terjadi perlawanan. Palu balas menembak, sehingga akhirnya dilakukan tembakan terarah dan terukur,'' ungkap kapolresta.
 
''Begitu aparat menyergap, mereka langsung melakukan penyerangan pada aparat, sehingga dilumpuhkan. Satu orang masih dalam pengejaran, sedang dua mayat pelaku tindak kejahatan tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Polda Riau,'' kata dia.
 
Untuk mengembangkan dugaan keterlibatan tersangka lain, saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pengembangan di lapangan. Termasuk kemungkinan tindak kejahatan lain yangh dilakukan oleh para pelaku yang diduga merupakan anggota kawanan ini. 
 
Aparat kepolisian Pekanbaru sendiri memang sedang gencar melakukan upaya pencegahan terhadap aksi kriminalitas yang kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir di wilayah hukum Pekanbaru. 
 
Bahkan, aparat kepolisian juga sudah mengeluarkan instruksio tembak ditempat terhadap pelaku tindak kriminalitas serta mengintensifkan patroli di beberapa titik rawan kriminal.(R01/i) 
 
 
 
 
 
 

Listrik Indonesia

#Begal

Index

Berita Lainnya

Index