Hahahaha...Tak Lolos Seleksi Imam Masjid, Faisal Lapor Pak Profesor ke Polisi

Hahahaha...Tak Lolos Seleksi Imam Masjid, Faisal Lapor Pak Profesor ke Polisi
Wali kota melantik imam masjid paripurna.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aneh, Faisal SE merasa telah dilecehkan karena disebut panitia bahwa seni bacaan alqurannya jelek alias tidak memenuhi kriteria untuk menjadi imam masjid Paripurna di Kota Pekanbaru.
 
Pelecehan itu terjadi saat Faisal menjalani seleksi imam Masjid Paripurna. 
 
Merasa dilecehkan, Fasial membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru karena dia merasa telah dihina oleh Panitia Seleksi (Pansel).
 
“Laporan pelapor sudah masuk. Kasusnya masih didalami dengan pengumpulan alat bukti,” kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, kepada wartawan, Rabu, 1 Mei 2016.
 
Dalam kasus ini, terlapor adalah salah satu guru besar di Universitas Riau, yakni Prof Dr So dan AM. Keduanya diketahui sebagai dosen di sebuah universitas.
 
Pelapor sendiri sudah dimintai keterangannya sewaktu membuat laporan. Sementara itu, kedua terlapor segera dipanggil untuk dikonfirmasi terkait laporan ini.
 
Data dirangkum, kejadian bermula saat warga Jalan Banda Aceh, Pekanbaru itu mengikuti seleksi Imam Masjid Paripurna di Bagian Kesra Pemerintah Kota Pekanbaru.
 
Usai mengikuti seleksi, pelapor mendapat surat hasil seleksi dari Bagian Kesra yang ditandatangani kedua pelapor. Dalam surat itu, kedua terlapor menyatakan korban tidak lulus.
 
Keduanya menyatakan bahwa seni bacaan mengaji al-Quran tidak bagus sehingga tidak memenuhi kriteria. Atas hal ini, korban merasa terhina dan langsung melapor ke Mapolresta.
 
“Dengan laporannya ini, pelapor ingin kedua panitia Imam Masjid Paripurna itu diproses sesuai aturan dan ketentuan berlaku,” ucap Guntur.
 
Masjid Paripurna merupakan program Pemerintah Kota Pekanbaru di setiap kelurahan di Kota Bertuah. Masjid ini dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan.
 
Masjid Paripurna diharapkan menjadi contoh dan model bagi masjid-masjid lainnya di setiap kelurahan. Program ini sudah berlangsung beberapa tahun lalu dan sudah puluhan imam yang ditunjuk setelah lulus seleksi. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index